Berita Muba

Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Perkebunan Sawit di Muba, Suara Minta Tolong Terdengar Sebelumnya

Masyarakat Desa Pandang Dulang Kecamatan Lawang Wetan Kabupten Muba, digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas penuh luka, Sabtu (26

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNUMSEL.COM, SEKAYU — Masyarakat Desa Pandang Dulang Kecamatan Lawang Wetan Kabupten Muba, digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas penuh luka, Sabtu (26/3/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Desa Pandang Dulang, Rama Rani membenarkan prihal penemuan mayat laki-laki di areal perkebunan sawit milik warga.

Dimana, sebelum jasad ditemukan oleh penjaga kebun, ia mendengar suara teriakan minta tolong.

“Ya, benar sekitar pukul 20.00 WIB. Masyarakat sekitar yang menemukan, yakni penjaga kebun tersebut. Sebelum ditemukan dari keterangan penjaga kebun ia sempat mendengar suara teriakan minta tolong, setelah di cek ternyata ada orang telah meninggal,”kata Rama Rani.

Lanjutnya, korban ditemukan di Dusun 1 Desa Pandang Dulang, korban ditemukan di pinggir jalan areal perkebunan.

“Korban ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari jalan aspal kabupaten, tubuhnya penuh luka,”ungkapnya.

Disinggung korban warga mana, pihaknya tidak mengenalinya bahkan warga Desa Pandang Dulang juga tidak mengetahui korban warga mana.

“Tidak tahu warga mana, masyarakat kita juga tidak mengenalinya. Selain itu, identitasnya juga tidak ada, saat ini kasus ini sudah ditangani Polsek Babat Toman,”jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Babat Toman, AKP Ady Akhyat melalui Kanit Reskrim Polsek Babat Toman, Iptu Lekat Hariyanto mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan jasad tanpa identitas di Desa Pandang Dulang dam tim sudah turun kelapangan.

“Ya, benar tim sudah kita turunkan dan saat ini masih melakukan olah TKP. Mengenai identitas korban tidak ada atau Mr X, ciri-ciri korban mengenakan kaos hitam celana jean robek-robek dan sepatu berwarna abu-abu. Untuk motif sendiri masih didalami karena tim masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,”ungkapnya. (dho)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved