Berita Nasional

Reaksi Tak Terduga Gerindra Usai Politisi PDIP Minta KPK Panggil Anies, Dugaan Korupsi Formula E

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini pun menyerahkan sepenuhnya penyelidikan dugaan korupsi Formula E kepada komisi antirasuah itu.

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews/Ilham Rian Pratama
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai diperiksa KPK, Selasa (21/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Polemik perhelatan ajang Formula E hingga kini masih terus berlanjut.

Baik karena sirkuit yang hingga kini belum juga rampung.

Ataupun kasus dugaan korupsi yang masih terus mengemuka.

Politisi Gerindra Syarif tak mau banyak berkomentar soal desakan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang meminta KPK memanggil Gubernur Anies Baswedan terkait dugaan korupsi Formula E.

"Tanggapan saya no comment, itu urusan penegak hukum," ucapnya di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (23/3/2022).

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini pun menyerahkan sepenuhnya penyelidikan dugaan korupsi Formula E kepada komisi antirasuah itu.

"Kami percaya kepada KPK, kami dukung KPK dan saya mendukung (pengusutan dugaan korupsi) ini," ujarnya.

Meski KPK terus mengusut dugaan korupsi, Syarif memastikan, hal ini tidak akan mengganggu persiapan jelang balap mobil listrik yang menurut rencana akan digelar Juni 2022 mendatang.

"Insyaallah tidak (mengganggu persiapan Formula E), masyarakat juga berharap ini selesai dan dibuka tanggal 4 Juni nanti," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) transparan dalam melakukan penyelidikan dugaan korupsi Formula E.

Hal dikatakan Prasetyo menanggapi belum dilakukannya pemeriksaan oleh KPK kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Padahal, Gubernur Anies merupakan sosok yang menginisiasi balap mobil bertenaga listrik terbesar di dunia itu.

"Saya mengimbau KPK untuk transparan dan akuntabel untuk pemeriksaan Formula E ini," ucapnya usai diperiksa KPK, Selasa (22/3/2022).

Sebagai informasi, politisi senior PDIP ini sudah dua kali diperiksa KPK terkait dugaan korupsi Formula E.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved