Berita Internasional

Gempa Dahysat di Jepang, 4 Orang Tewas, Hampir 100 Luka, Bagaimana Nasib WNI ?

Gempa mengguncang bangunan sekitar 275 kilometer dari Tokyo dan menyebabkan gangguan listrik.

Editor: Weni Wahyuny
(AFP/CHARLY TRIBALLEAU)
Pembuat sushi Akio Hanzawa berjalan di depan restorannya yang rusak di Shiroishi, prefektur Miyagi pada 17 Maret 2022, setelah gempa berkekuatan 7,3 mengguncang Jepang timur malam sebelumnya. (Photo by Charly TRIBALLEAU / AFP) 

Sementara itu, kereta peluru Shinkansen tergelincir dengan sekitar 100 orang di dalamnya, meskipun tidak ada laporan korban luka.

Utilitas Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengatakan bahwa sekitar 2 juta rumah tangga kehilangan listrik pada hari Rabu setelah gempa, termasuk 700.000 di ibu kota.

Tohoku Electric Power, penyedia utilitas lain, mengatakan sekitar 38.500 rumah masih tanpa listrik pada 07:40 waktu setempat Kamis.

Jepang berada di “Cincin Api” Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

Negara ini sering dilanda gempa bumi, dan memiliki peraturan konstruksi yang ketat untuk memastikan bangunan dapat menahan getaran kuat, tetapi tetap dihantui oleh kenangan akan bencana tahun 2011.

Belum Ada Laporan WNI Terluka

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha angkat bicara soal kondisi WNI di Jepang setelah adanya gempa 7,3 magnitudo yang mengguncang wilayah Fukushima, Rabu (16/3/2022) malam.

Judha mengatakan KBRI telah melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat di wilayah terdampak gempa.

Hingga kini masih belum ada laporan terkait WNI yang terluka atau terdampak gempa.

Dampak gempa yang dirasakan di antaranya pemadaman listik pascagempa.

"KBRI telah melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat di wilayah terdampak dan belum terdapat adanya WNI yang terluka atau terdampak gempa."

"Hanya beberapa yang terdampak pemadaman listrik," kata Judha dilansir Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Berdasarkan data KBRI, Judha menyebut total WNI yang tinggal di Jepang ada sekitar 67.000 WNI.

Namun yang tercatat tinggal di sekitar episentrum gempa ada sebanyak 984 WNI di Miyagi, serta 540 WNI di Fukushima.

Pemagang dan Pelajar Indonesia di Jepang Ikut Diungsikan di Kesennuma Miyagi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved