Berita Nasional
Presiden Jokowi Langsung Kabarkan Kondisi Terkini Panglima TNI Andika Perkasa yang Positif Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kabar terbaru terkait kondisi Panglima TNI Andika Perkasa yang terkonfirmasi Covid-19.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Sejumlah orang terpapar Covid-19 tanpa terkecuali.
Yang terbaru, Panglima TNI andika Perkasa yang terkonfirmasi Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kabar terbaru terkait kondisi Panglima TNI Andika Perkasa yang terkonfirmasi Covid-19.
Panglima TNI diketahui tak menghadiri agenda Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2022 di Markas Besar TNI, Jakarta, Selasa (1/3/2022).
Sehingga, ia diwakili Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam kegiatan Rapim TNI-Polri 2022.
Hal tersebut, disampaikan oleh Jokowi ketika dirinya menyampaikan sambutan.
"Yang saya hormati Panglima TNI yang pagi hari ini diwakili oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) karena beliau baru terkena Covid-19," kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (1/2/2022).
Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan arahannya kepada TNI-Polri.
Jokowi meminta jajaran TNI-Polri untuk bisa memberikan contoh kepada masyarakat dalam masalah kedisiplinan nasional.
Menurut Presiden, kedisiplinan nasional saat ini masih lemah.
"Saya minta pada jajaran TNI Polri untuk bisa memberikan contoh kepada masyarakat urusan yang satu ini kedisiplinan nasional," ucapnya.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Positif Covid-19, KSAL Laksamana Yudo Wakili Panglima TNI Pimpin Rapim
Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Terkejut, Ada Tank Marinir AL Usianya Lebih Tua Darinya
Sementara itu, KSAL Yudo yang mewakili Andika berkesempatan untuk menyampaikan laporan terlebih dahulu mengenai pelaksanaan Rapim TNI-Polri Tahun 2022 sebelum Jokowi memberikan pengarahan.
Dalam laporan awalnya, Yudo menyampaikan terima kasih kepada Jokowi menghadiri Rapim TNI-Polri 2022.
Yudo juga menyebut, kegiatan Rapim TNI-Polri dihadiri secara langsung oleh 166 perwira tinggi dari kedua instansi.