Berita Prabumulih

Pemkot Prabumulih Bakal Lakukan Lagi Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

Disperindag Kota Prabumulih akan kembali menggelar Operasi Pasar (OP) minyak goreng di Kota Prabumulih.

Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Operasi Pasar di Toko AY Makmur yang terletak di Jalan Lingkar Timur Prabumulih, Sabtu (26/2/2022) kemarin 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam mencari minyak goreng, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Prabumulih melakukan Operasi Pasar (OP) khusus minyak goreng di beberapa titik di kota Prabumulih.

Operasi pasar itu rencananya akan dilakukan di tiga tempat sub distributor minyak goreng di Bumi Seinggok Sepemunyian.

Untuk dua distributor dilakukan pada Sabtu (26/2/2022) lalu, sementara satu sub distributor lainnya kemungkinan dalam waktu dekat.

"Masih ada satu sub distributor lagi, belum kita lakukan OP (operasi pasar-red)," ungkap Kepala Disperindag Prabumulih, Muchtar Edi SSos ketika diwawancarai, Minggu (27/2/2022).

Sementara di dua sub distributor yang digelar operasi pasar sebelumnya antusias diikuti masyarakat yang mengantri untuk membeli minyak.

"Kita lakukan itu untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng dan supaya harga minyak goreng di pasaran kembali normal," ujar Muchtar Edi.

Dalam operasi pasar itu diterapkan aturan jika satu orang maksimal membeli minyak goreng sebanyak 2 liter seperti yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Adapun dua tempat yang lebih dulu dilakukan operasi pasar yakni di toko AY Makmur yang terletak di Jalan Lingkar Timur atau tepatnya berada di depan RSUD Kota Prabumulih dan di Toko Mega/Budi Jalan Jenderal Sudirman.

Adanya operasi pasar khusus minyak goreng yang sedang langka itu disambut baik oleh masyarakat khususnya para ibu-ibu.

"Kita bersyukur dengan kegiatan ini karena susah cari minyak, dengan adanya ini tentu sangat membantu walaupun hanya dijatah 2 liter per orang," ungkap Lia, satu diantara ibu rumah tangga yang membeli minyak.

Baca juga: Sudah Banyak Melamar, Lowongan Kerja 1000 Orang dari Prabumulih ke PT Sritex

Lia mengaku, untuk membeli minyak di warung biasa selain memang stok tidak ada juga harga dijual dengan harga cukup tinggi dimana per liter Rp 19 ribu hingga Rp 24 ribu.

"Makanya begitu tau dari pesan berantai whatsapp kita langsung ikut antri, lumayan lebih murah dan minyaknya ada," lanjutnya seraya mengatakan merasa bingung kenapa minyak menjadi langka.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved