Berita OKU
Bukan Investasi Tanah atau Properti, Warga Baturaja ini Ungkap Alasan Pilih Investasi Emas
Ny Ita (55) warga Baturaja mengungkap alannya memilih Investasi Emas dimasa Pandemi Covid 19.
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA- Warga Kota Baturaja banyak yang beralih investasi ke emas dengan pertimbangan menabung emas harganya terus bergerak naik dan tidak akan pernah merugi.
Selain itu emas bisa dijual dengan cepat bila ada kebutuhan mendesak, lagipula bisa menjual sesuai kebutuhan saja.
Berbeda dnegan investasi di tanah, atau properti dan lainnya,meskipun untungnya lumayan namun butuh waktu dan kecocokan harga untuk melepas tanah bila dibandingkan dengan emas.
Standar harga atau nilai jual obyek tanah juga ikut mempengaruhi harga tanah di satu lokasi.
Kalau lokasi tanahnya cukup strategis dan ada peminatnya bisa dijual cepat, kalau tidak akan menjadi tanah telantar dan sulit dilepas saat butuh uang .
Seperti dituturkan Ny Ita (55), kondisi saat ini memang harus berhati-hati menginvestasikan uang karena pertumbuhan ekonomi belum stabil selama masa pandemi Covid-19.
Bila dana disimpan ditempat yang kurang pas dikahwatirkan uang tidak akan kembali.
“Yang paling aman itu investasikan di emas saja, walaupun perkembangannya tidak pesat namun tidak akan rugi,” kata Ita.
Ibu dua anak ini mengaku sudah mencoba menabung atau investasi untuk dana pendidikan anaknya, namun ujung-ujungnya kecewa.
Apalagi mengikuti prorgam-prgram seperti dana pendidikan di beberap asuransi yang menjanjikan bisa menjamin dana pendidikan anak.
Nyatanya ada banyak asuransi yang terdampak covid-19, disaat mau mencairkan dananya tidak ada harus menunggu tanpa ada kepastian.
Bahkan ada juga satu asuransi ternama yang betul-betul mengecewakan,
”Saya benar-benar kapok, dulu agen asuransi menjanjikan investasi dengan bonus kesehatan, kalau sudah jatuh tempo dana bisa cair Rp 100 juta, tapi nyatanya hanya dikisaran Rp 20 jutaan,” kata Ny Ita dengan nada jengkel.
Itulah sebabnya, wanita yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini mulai beralih investasi ke emas karena lebih terjamin , apabila takut hilang atau dicuri bisa dititipkan di box deposit di bank.
Sementara itu pemilik Toko Emas SB Indah, Damanhuri menyebutkan sejak bulan Ramadhan tahun lalu harga emas cenderung stabil diangka Rp 5 juta/ suku (6,7 gram).
