Kecelakaan Maut Bantul
TERUNGKAP Pembicaraan Sopir dan Kernet Bus Sebelum Kecelakaan di Bantul, Penumpang Merasa Tak Enak
Ditemui di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul, memulai kisahnya, Danarto saat kejadian kejadian berada di samping sopir.
Tanpa dia sadari, ada suara benturan keras dari arah belakangnya.
Ternyata sebuah bus pariwisata yang sudah hancur sisi kanannya adalah pemandangan yang dilihat Bejo.
Dia melihat para penumpang bus yang terlempar keluar. Kondisi mereka sudah tak berdaya. Nyaris tak bergerak. Tak banyak yang bisa dilakukannya, selain berusaha meminta tolong kepada siapa saja yang ada di sekitar.
Bahkan, kakinya sedikit memar karena terkena pecahan puing salah satu bagian bus itu.
Benturan keras
Bahriah, seorang pedagang kuliner di kawasan Bukit Bego, mendengar suara benturan keras sekitaran pukul 13.30.
Ia sudah menduga suara itu bersumber dari jalan raya, akibat kecelakaan lalu lintas.
“Saya keluar, bus sudah dalam kondisi rusak seperti itu," katanya, saat dijumpai di warung miliknya.
Bahriah sempat melihat kepanikan para penumpang sesaat setelah insiden itu terjadi. Samar-samar dirinya juga melihat seorang, yang diduga sopir, keluar dari bus. Kondisi orang itu kemudian meringkuk tak sadarkan diri.
Sementara saksi lainnya, yang juga pedagang di kawasan Bukit Bego, Harjo Pawiro membenarkan suara yang timbul dari kecelakaan tersebut memang sangat keras. Saking kerasnya dia sempat bingung, apa gerangan yang menabrak.
Begitu ditengok, ternyata sebuah bus pariwisata sudah dalam kondisi remuk. ( tribunjogja.com | Santo Ari | Tim Tribunjogja )
Baca berita lainnya di Google News