Berita Nasional
Muncul Masalah Baru, PDIP Desak Anies Setop Formula E Usai Waktu Penyelenggaraan Semakin Mepet
Gilbert Simanjuntak sebut pergantian Direktur Keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bakal pengaruhi jalannya penyelenggaraan Formula E
Soni juga merupakan lulusan S1 STT Telkom, S2 bidang Telekomunikasi dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), dan S3 bidang Bisnis dari Binus University.
Selain itu, kondisi keuangan PT Jakpro belakangan memang menjadi sorotan setelah terungkap BUMD DKI ini belum punya sponsor untuk menggelar Formula E yang akan dilangsungkan Juni 2022 mendatang.
Alhasil, Jakpro pun harus menggelontorkan dana perusahaan hingga Rp70 miliar untuk menalangi pembuatan trek Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Pusat.
Bahkan, anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak khawatir, Jakpro bisa kolaps gara-gara Formula E.
Dikutip dari Wartakotalive.com, Jakpro sudah memakai dana korporasi sebesar Rp 70 miliar untuk mencicil pengadaan material lintasan Formula E sejak tahun 2019 lalu.
Bahkan, Jakpro berencana kembali menggunakan dana korporasi sebesar Rp 50 miliar karena uang sponsor belum masuk.
Padahal, mereka harus menyiapkan sirkuit untuk turnamen Formula E akan digelar sekitar 130 hari lagi.
“Dana korporasi keluar Rp 70 miliar tentunya menimbulkan efek Jakpro akan kolaps. Kalau gagal dilaksanakan dan swasta tidak ada yang ikut, maka uang Jakpro akan hilang dan rencana revenue (pendapatan) Rp 2,1 triliun untuk tahun 2022 hanya sebatas di atas kertas saja,” kata anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak berdasarkan keterangannya, Kamis (27/1/2022).
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 124 Hari Lagi Menuju Pelaksanaan, Direktur Keuangan Jakpro Malah Mundur: PDIP: Setop Saja Formula E