Berita Lubuklinggau

18 Orang di Lubuklinggau Terjangkit DBD Selama Januari 2022, Dinkes Ingatkan Warga Pola Hidup Sehat

Penambahan kasus DBD di Lubuklinggau Sumsel mengalami peningkatan signifikan. Total sepanjang bulan Januari ini saja sudah 18 orang terjangkit DBD.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi menuturkan penambahan kasus DBD di Lubuklinggau Sumsel mengalami peningkatan signifikan. Total sepanjang bulan Januari ini saja sudah 18 orang terjangkit DBD. Dinkes juga mengimbau warga waspada. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Penambahan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Lubuklinggau Sumsel mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Total sepanjang bulan Januari ini saja sudah 18 orang terjangkit DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi didampingi Kabid P2P, Darlela meminta masyarakat untuk waspada dan menerapkan pola hidup sehat mengingat saat ini memasuki musim pancaroba.

"Aktivitas masyarakat sekarang mulai ramai, kita minta masyarakat menerapkan pola hidup sehat" ujar Erwin pada wartawan, Kamis (22/10/2020).

Erwin menyebutkan, saat ini sudah dua wilayah di Kota Lubuklinggau yakni Kelurahan Majapahit dan Kelurahan Kenanga banyak ditemukan kasus dan mengajukan untuk dilakukan fogging.

"Dua wilayah itu mengajukan fogging karena ditemukan adanya kasus, apalagi saat ini musim penghujan masyarakat jangan membiarkan air tergenang seperti dalam botol yang bisa menimbulkan genangan air, bila melihat tergenang segera dibersihkan," ungkapnya.

Erwin mengatakan, dari delapan kecamatan Kota Lubuklinggau wilayah paling padat penduduk berada Kecamatan Lubuklinggau Timur II dan Lubuklinggau Barat I, sebab wilayah padat penduduk cendrung pembuangan air tidak lancar.

"Bagi yang masih sering menggantung pakaian di dalam rumah untuk mengubah perilaku itu, karena nyamuk DBD ini termasuk nyamuk sering bersembunyi digantungan -gantungan pakaian," ujarnya.

Untuk itu, Erwin meminta masyarakat
menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengubur barang bekas, dan menguras bak penampungan air secara rutin dirumahnya masing-masing.

"Jadi upaya kita sekarang meminta masyarakat untuk PHBS, dengan PHBS penyakitnya lainnya seperti diaere dan Ispa juga bisa dicegah, musim hujan ini kita hadapi dengan selalu meningkatkan kewaspadaan," ungkapnya. 

Baca juga: Mulai Hari Ini Satlantas Muratara Layani Buat SIM, Tempat di Noman Baru Belakang Polsek Muara Rupit

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved