Warga OKUT Tewas Ditembak Begal

Melihat Langsung Suaminya Ditembak Begal, Sulis Hingga Kini Masih Histeris, Tak Mau Diajak Bicara

Melihat Langsung Suaminya Ditembak Begal, Sulis Hingga Kini Masih Histeris, Tak Mau Diajak Bicara

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Slamet Teguh
TANGKAP LAYAR MEDIA SOSIAL
Tangkapan layar video korban begal sedang terguling di Kawasan Cahaya Makmur, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, Selasa (25/1/2022). 

"Dia baik, apapun kebutuhan orang tuanya diusahakan. Kalau saya sakit cepat-cepat dijenguk, nurut orangnya tidak membantah. Yang paling saya ingat itu dia selalu mengutamakan orang tuanya, " ujar Sunyoto saat dibincangi Tribunsumsel.com, Selasa (25/1/2022).

Ia menerangkan sehari-hari Budi bekerja sebagai security di PT LPI selama kurang lebih tujuh tahun. Almarhum juga sering menyisihkan sedikit uang untuk orang tua dan keponakannya.

"Apalagi momen lebaran, sering ngumpul. Anak saya tidak pernah ada musuh, kehidupan sosialnya bagus, " ungkapnya.

Sunyoto menyebut tidak ada sama sekali firasat buruk jika anaknya akan meninggal dunia. Dalam beberapa terakhir pun, Almarhum menunjukkan sifat yang wajar.

"Tidak ada firasat sama sekali normal-normal saja. Memang tiga hari ini almarhum selalu menemani istrinya urus berkas PPPK dan SIM, istrinya guru SD, " jelasnya.

Usai kejadian almarhum sempat dilarikan ke Puskesmas setempat namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dalam perjalanan. Akhirnya ia dan keluarga membawanya ke RS Bhayangkara Palembang untuk autopsi sekitar pukul 13:00 WIB.

Ia berharap pelaku yang sudah menghilangkan nyawa anaknya itu segera tertangkap dan mendapat hukuman setimpal.

"Harus cepet dapat. Kami percayakan kepada polisi, hukumannya setimpal, " ujarnya.

Sebelumnya diinformasikan, Budi Satmoko (34) dikabarkan tewas di tempat usai menjadi korban begal.

Ia merupakan warga Desa Wana Makmur, Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Sumsel, insiden itu bermula ketika korban bersama istri dan anaknya hendak menuju ke Kecamatan Martapura.

Rencananya korban hendak mengurus berkas istrinya yang lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Namun sesampainya di Desa Cahya Makmur sekitar pukul 06.30 WIB, korban dipepet orang yang tidak kenal dengan menodongkan pistol ke arah dada korban dan langsung di tembak di tempat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved