Berita Ogan Ilir
Gerombolan Sapi Sering Buat Kecelakaan, Masyarakat Desak Pemkab Ogan Ilir Terapkan Perda Kaki Empat
Di mana dalam Perda tersebut diantaranya mengatur tentang hewan kaki empat yang berkeliaran di objek vital seperti jalan raya.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Masyarakat mendesak Pemkab Ogan Ilir segera menerapkan Perda Nomor 9 Tahun 2021 tentang ketertiban umum.
Di mana dalam Perda tersebut diantaranya mengatur tentang hewan kaki empat yang berkeliaran di objek vital seperti jalan raya.
Seperti dikemukakan oleh seorang warga bernama Anto yang mengaku pernah terlibat kecelakaan beruntun akibat menghindari gerombolan sapi.
Selain mengalami kerugian materil, Anto mengaku harus mengganti biaya reparasi body kendaraan lain yang bertabrakan dengan kendaraan miliknya.
"Itu semua gara-gara sapi. Coba saya minta ini dipublikasikan," kata Anto kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Minggu (5/10/2025).
Insiden kecelakaan yang dialami Anto terjadi di Kilometer 34 Jalinsum Palembang-Kayuagung, Ogan Ilir, pada Jumat (26/9/2025) lalu.
Saat melintas di Kilometer 34, Anto mengerem kendaraannya karena ada sapi yang tiba-tiba menyeberangi jalan.
"Saya rem karena kalau nabrak sapi itu dan sapinya mati, bisa kena ganti rugi jutaan," tutur Anto.
Saat mengerem, mobil Innova yang dikemudikan Anto ditabrak dari belakang oleh sebuah truk muatan.
Menurut Anto, ada satu lagi kendaraan truk yang menabrak dari belakang sehingga ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Kami semua berkendara pelan, sekitar 20 kilometer per jam. Tetapi karena mengerem mendadak, terjadilah (kecelakaan beruntun)," tutur Anto.
Baca juga: Kecelakaan, Pengemudi Honda CBR Terjun ke Sungai Muara Beliti, Musi Rawas, Motornya ada di Jembatan
Baca juga: Kecelakaan Muat di Muba, Gagal Nyalip di Tikungan, Pemotor Tewas Usai Tabrakan Dengan Mobil
Aspirasi dari Anto juga dikemukakan warga lainnya yang pernah mengalami kecelakaan karena gerombolan sapi di jalanan Indralaya.
Maulidin, seorang warga asal Indralaya mengaku pernah hampir kehilangan nyawa karena kecelakaan yang dialaminya.
Beberapa bulan lalu, Maulidin terjatuh dari sepeda motor akibat disenggol gerombolan sapi di depan gerbang Komplek Persada, Indralaya.
"Waktu itu saya terpental dari motor dan hampir dilindas mobil. Hampir juga kecelakaan beruntun waktu itu," tutur Maulidin dihubungi terpisah.
| Dokkes Polres Ogan Ilir Gelar Pemeriksaan Food Security MBG di SPPG, Pastikan Makanan Layak Konsumsi |
|
|---|
| 2 Pegawai Toko di Ogan Ilir Ditangkap Polisi, Gelapkan Mobil dan Sembako, Kerugian Capai Rp 1,5 M |
|
|---|
| Panel Surya Ubah Nasib Petani di Dusun Lima Ogan Ilir |
|
|---|
| Wanita Lansia di Embacang Ogan Ilir Sudah 3 Hari Hanyut di Sungai, Pencarian Masih Dilakukan |
|
|---|
| Marbot Masjid Diduga Lecehkan Belasan Anak di Ogan Ilir, Polisi Sebut Pelaku Mengungsi ke Prabumulih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.