Berita Kriminal
Tak Ada Hujan dan Angin, Suami Lempar Gas 3 Kg ke Pundak Istri, Tiba-tiba Marah Sepulang dari Pasar
Pulang dari pasar, Mat (52) tiba-tiba layangkan gas melon itu ke pundak istri hingga sang istri terjatuh.
Tak hanya memukul dengan tabung elpiji 3 kg, Mat ternyata juga menghunus pisau untuk menganiaya istrinya.
Untungnya, saat Mat membawa-bawa pisau dapur itu keburu datang petugas Polsek Mangkubumi, sehingga nasib lebih buruk yang menimpa sang istri bisa terhindar.
"Begitu mendapat laporan adanya insiden rumah tangga itu, kami segera menuju lokasi. Saat itu Mat sudah membawa-bawa pisau," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, Minggu sore.
Baca juga: Akting Sedih Suami Terbongkar Usai Membunuh Istri, Kembali ke TKP hingga Tanya Kondisi Korban
Jika petugas bersama warga terlambat datang, entah bagaimana nasib Reni yang sebelumnya sudah dipukul tabung elpiji 3 kg oleh Mat.
Jajaran Polsek langsung mengamankan Mat yang tengah menghunus pisau dapur, begitu tiga di rumah pasangan suami istri itu.
Mat bersama Reni lalu dibawa ke Polsek untuk menjalani pemeriksaan.
Pisau dapur berikut tabung elpiji 3 kg juga dibawa serta.
Dari pengakuan Reni, suaminya marah-marah sepulang dari pasar. Lalu membawa tabung elpiji dan dipukulkan ke pundaknya hingga memar.
Korban langsung menjerit kesakita dan terdengar tetangga.
Saat itu Mat pun diduga berupaya mencari pisau untuk menganiaya Reni.
Beruntung petugas dan warga cepat datang, sehingga tragedi rumah tangga lebih buruk lagi bisa terhindar.
Polisi masih mendalami kasus tersebut.
Termasuk penyebab Mat tega menganiaya istrinya sendiri. (firman suryaman)
Baca berita lainnya di Google News
