Berita Palembang

Pakai Teknologi Retort Pempek Lebih Awet, Tahan 1 Bulan di Suhu Ruang

Memanfaatkan teknologi pangan retort Yeni mengemas pempek dalam bentuk wadah vakum baik plastik bening polos ataupun aluminium foil.

Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/HARTATI
Ketua Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang (Asppek) Palembang Yeni memperlihatkan pempek dengan teknologi retort yang sudah dia pelopori sejak mendirikan pempek Cek Molek pada Desember 2015 lalu. 

Cuko Pempek juga Awet

Selain memastikan pempek awet di suhu ruang dalam waktu lam, Yeni juga menciptakan inovasi cuko pempek juga awet dalam waktu lama sama seperti halnya dengan pempek.

Tentu saja cara mengawetkan pempek dan cuko ini dengan cara alami bukan dengan menambahkan bahan pengawet.

Jika pempek dikemas dengan teknologi retort, maka cuko awet dibuat dengan cara menyangrai cabe sebagai bahkan utama cuko hingga benar-benar setelah digiling halus.

Tujuannya agar air yang terkandung dalam cabe menguap dan kering. Sebab air dalam cabe inilah yang membuat cuko cepat rusak atau basi.

Setelah cabe benar-benar kering setelah disangrai, cabe ini kemudian direbus dengan bahan cuko lainnya yakni gula merah, asam Jawa dan juga bawang putih. Prosesnya sama seperti membuat cuko pada umumnya.

"Kita tidak ada rahasia mengolah pempek jadi kita beritahu semua caranya mengolah pempek dan juga membuat cuko sebab semuanya sudah dibuat standar dalam gramasi sehingga siapa saja nantinya yang membuat pempek dan cuko rasanya akan tetap sama tidak akan ada bedanya," ujar Yeni.

Yeni menjamin cuko pempek Cek molek awet dan tahan lama meski dibiarkan berada di suhu ruang dalam waktu lama bahkan hingga berbulan-bulan lamanya. Sebab gula Jawa justru adalah bahkan pengikat yang membuat cuko awet sebab gula sifatnya pengawet alami.

Oleh sebab itu pempek dan cukonya ini cocok dikirim seluruh kota di tanah air sebagai oleh-oleh karena awet.

"Semua proses pembuatan pempek dan cukonya ini semua steril dan sehat sebab sudah mengantongi BPOM, SNI juga lisensi halal dari MUI," tutup Yeni.

Baca juga: Banjir Depan POM Bensin Poligon Jalan Alamsyah Ratuprawiranegara, Harnojoyo Langsung Turun

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved