Berita Viral
'Mulai 1 Januari 2022, Harga Gorengan 2.000/Biji' Viral di Media Sosial, Karena Minyak Goreng Mahal?
Foto bertuliskan "Mulai 1 Januari 2022, harga gorengan 2.000 per biji" viral di media sosial.
Mantan Menteri Perindustrian itu menyebut, proyeksi turunnya harga minyak goreng terjadi karena pemerintah mengguyur 11 juta liter minyak goreng seharga Rp 14.000 di pasaran.
Saat ini menurut Airlangga, minyak goreng curah tersebut sudah tersedia di minimarket dan akan diperluas hingga ke pasar tradisional.
Adapun saat ini, harga minyak goreng tembus Rp 18.000 per liter dari sebelumnya di kisaran Rp 11.000 per liter.
"Pemerintah sudah membuat program yaitu 11 juta untuk operasi pasar di mana dijual di harga Rp 14.000. Nah ini ada di minimarket dan kami dorong juga untuk di pasar-pasar tradisional," beber dia.
Subsidi minyak goreng Sementara itu, melansir dari Kompas.com, Jumat (31/12/2021) pemerintah saat ini sedang berencana untuk membuka opsi subsidi minyak goreng melalui penggunaan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) Saat ini subsidi harga minyak goreng ini masih dikaji dalam menemukan mekanisme yang tepat.
Sebagai informasi, BPDP KS merupakan lembaga yang merupakan unit organisasi non-eselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara.
“Ada pertimbangan untuk subsidi minyak goreng oleh BPDPKS, yang saat ini saya belum bisa sampaikan mekanisme seperti apa. Karena kita saat ini sedang dibahas skema yang paling baik yang bisa implementasi di lapangan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud.
Baca beria lainnya di Google News