Semeru Erupsi
'Bapak, Bapak, Bapak', Teriak ABG 16 Tahun Antar Makanan Ayah saat Erupsi Gunung Semeru, Kini Hilang
Kisah ibu masih menunggu pulang anaknya yang berusia 16 tahun. Saat itu sang anak membawa bekal ayah
Hanya saja Ibu Yuti berduka karena sang anak belum ditemukan.
"Mudah mudahan anak dari Ibu Yuti segera ditemukan," kata dia.
Aidil Tinggalkan Anak Istri jadi Relawan
Sabtu (4/12/2021) sore itu saat dirinya menikmati akhir pekan bersama keluarga, tak lama berselang handpone Aidil Fitri bergetar.
Di ujung telepon dirinya menerima kabar bahwa Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi dan turunnya lahar panas.
Ia diminta untuk memantau perkembang dan siap-siap jika ditugaskan untuk segera berangkat ke lokasi.
"Sudah seminggu saya di lokasi erupsi untuk memberikan bantuan baik tenaga dan bahan pokok lainnya untuk para korban," kata Aidil kepada Sripoku.com, Senin (13/12/2021).
Aidil Fitri adalah seorang relawan Sinergi Sriwijaya peduli dari Sumsel.
Hidup sebagai seorang relawan sudah digelutinya lebih dari 10 tahun terakhir ini.
Begitu menerima kabar Gunung Semeru erupsi jiwa kemanusiannya langsung menyala.
Baca juga: Heboh Jokowi Dilempar Kertas oleh Kakek Tua Korban Erupsi Semeru, Apa Isinya ? Ini Kata Istana

Seolah ada alarm di dalam tubuhnya, yang mengingatkan dirinya untuk segera ke lokasi.
Singkat cerita ia bersama rekan lainnya hari itu memutuskan berangkat ke lokasi.
Meski memiliki anak kecil yang belum genap berusia tiga tahun dan istri tidak menghalangi dirinya untuk berangkat.
Baca juga: Maling di Tengah Bencana Erupsi Gunung Semeru, Pelaku Menangis : Sudah Tahu Bencana, Otakmu Mencuri
Menurut dia, anak istrinya sudah paham dengan pekerjaan dirinya sebagai seorang relawan.
"Kalo khawatir pasti ada dari mereka (anak istri) tapi Insya Allah istri dan keluarga sudah yakin," kata Aidil.