Semeru Erupsi
Kisah Kakek Enggan Keluar Rumah yang Nyaris Ambruk Dampak Erupsi Gunung Semeru : Di Sini Aman
Kisah kakek enggan dievakuasi di kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Ia bersikukuh untuk tetap tinggal di rumahnya yang nyaris ambruk.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNSUMSEL.COM, SURABAYA- Kisah kakek enggan dievakuasi di kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Ia bersikukuh untuk tetap tinggal di rumahnya yang nyaris ambruk.
Kisah kakek tetap tinggal di rumah di tengah erupsi Gunung Semeru viral di media sosial.
Setelah tiga hari proses penanganan kedaruratan bencana berlangsung, Senin (6/12/2021) malam, petugas masih mendapati beberapa warga memilih bertahan di rumahnya.
Penggalan video yang diunggah oleh akun Instagram (IG) @polresta_sidoarjo menunjukkan bagaimana upaya petugas gabungan dari Basarnas dan kepolisian berusaha membujuk seorang kakek yang pilih bertahan di rumahnya.
Dalam video berdurasi 55 detik yang dilihat Tribunjatim.com, tampak seorang kakek tampak bersikukuh untuk tetap bertahan di rumahnya, seraya menganggap situasi erupsi telah aman.
Kemudian, sejumlah petugas gabungan dari Basarnas dan anggota kepolisian yang diketahui dari anggota Ditsamapta Polda Jatim dan Polres Lumajang, berusaha membujuk agar kakek itu, mau diajak ke tempat pengungsian.
Baca juga: Diberi Jaket Bomber Oleh Jokowi, Bayu Ungkap Pesan Sang Presiden Kepadanya Saat Tinjau Erupsi Semeru
“Monggo teng daerah sing padang sing aman. Benjeng nek ajenge meriki maleh, monggo diteraken maleh (Silahkan ke tempat yang terang dan aman. Besok kalau aman mau kembali kami antarkan lagi),” ujar salah seorang petugas yang mendekati sang kakek.
Namun, sang kakek tetap bersikukuh bahwa rumahnya itu aman, sehingga ia tidak keberatan bila ditinggal oleh petugas untuk dibiarkan tetap tinggal berada di rumahnya.
“Niki pun aman. (Disini sudah aman),” bantah sang kakek.
Kendati demikian, petugas pun tetap berusaha meyakinkan sang kakek bahwa situasi di kediamannya itu terbilang rawan dari dampak erupsi.
Apalagi ditemukan seorang tetangganya meninggal di area yang tak jauh dari rumahnya.
“Mboten. Niki wau wonten sing meninggal. Enggeh monggo. (Belum aman. Tadi ada yang meninggal. Ayo silahkan bersama kami),” pungkas sang petugas.
Baca juga: Kisah Ibu Hamil 9 Bulan Lari Belasan KM dari Hujan Batu Gunung Semeru Meletus, Kondisinya Kini
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, anggota Ditsamapta Polda Jatim dan Brimob Polda Jatim yang diberangkatkan di lokasi bencana tersebut, ditugaskan utuk melakukan proses penyisiran.
