Berita Nasional
Stafsus Erick Thohir, Arya Sinulingga Kritik Kerja Ahok Sebut 'Jangan Sampai Komut Rasa Direktur'
Arya Sinulingga menyindir Ahok terkait pernyataan Komisaris Utama Pertamina beberapa waktu lalu di kanal YouTube-nya.
Lulus S1, Arya mendirikan perusahaan bersama seorang dosennya yang baru pulang dari pendidikan luar negeri.
Perusahaan tersebut cukup berkembang dan memiliki sekitar 40 karyawan.
Saat pulang ke Medan, Arya sempat menjadi staf ahli sebuah fraksi di DPRD.
Ia kemudian mengundurkan diri dan mendaftar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Setelah lolos dan diterima di KPI, saya diminta ikut membantu menyusun regulasi penyiaran," ungkapnya.
Mengutip situs resmi PT Telkom, Arya Sinulingga tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT MNC Infotainment Indonesia dan Corporate Secretary Director PT MNC Tbk.
Karena pengalamannya di bidang media, ia dipercaya sebagai Direktur Komunikasi dan Media dalam Timses Prabowo-Hatta Rajasa di Pemilu 2014.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin pada Pemilu 2019.
Ia kemudian ditunjuk menjadi Staf Khusus Menteri BUMN berdasarkan Surat Keputusan (SK) tertanggal 5 November 2019.
Lalu, ia masuk jajaran Komisaris PT Telkom berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom tanggal 28 Mei 2021.
Arya pun melepaskan jabatannya sebagai Komisaris PT Inalum yang didudukinya sejak 19 November 2019.
"Secara regulasi ya lepas Komisaris Inalum, karena memang tidak boleh rangkap jabatan sesuai Permen (peraturan menteri) di atas," ujar Arya, Sabtu (29/5/20201), dilansir Kompas.com.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunnewsWiki/Ami Heppy, KompasTV/Dina Karina, Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Arya Sinulingga, Stafsus Erick Thohir yang Sindir Ahok: Jangan Sampai Komut Rasa Direktur.