Berita Palembang
Tiga Ibu Datangi Propam Polda Sumsel, Laporkan Dugaan Kasus Salah Tangkap Polrestabes Palembang
Tiga ibu mendatangi Propam Polda Sumsel untuk berharap mendapat keadilan atas penahanan anak-anak mereka yang diduga jadi korban salah tangkap.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
Akan tetapi rekaman video itu saat ini sudah dihapus oleh pemilik akun.
Namun, pihak keluarga sempat mengambil video yang pernah diviralkan itu.
"Dalam video itu, anak saya memang mengaku (ikut pengeroyokan). Tapi pengakuan itu dia sampaikan karena dipaksa. Anak saya dipukuli bahkan diancam akan ditembak kalau tidak mau mengaku. Namanya anak kisaran 18-20 tahun, pasti takut dapat ancaman seperti itu," ucapnya.
Hati para orang tua ini makin dibuat pilu setelah melihat kondisi anaknya yang sudah babak belur.
Keadaan itu mereka lihat saat mengunjungi anak-anaknya di tahanan Polrestabes Palembang.
"Anak saya memar di mata. Terus ulu hatinya juga dipukul. Sakit hati saya melihat anak saya yang tidak bersalah, tapi justru dapat perlakuan seperti itu," ungkapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Santi (38) Ridho agustian (19), pemuda yang ikut ditangkap dalam peristiwa tersebut mengatakan, pihak keluarga membuat laporan ke Propam Polda Sumsel.
Akan tetapi mereka seakan merasa mendapat respon yang kurang baik dari petugas.
"Sampai sekarang tidak ada respon. Bahkan kami merasa seperti diabaikan. Tidak tahu lagi, setelah ini kami akan melapor kemana demi membela anak-anak kami," ungkap.
Sebagai ibu, Santi sangat berharap ada keadilan bagi anak-anak mereka.
"Kebebasan anak kami sudah terenggut. Kami ingin keadilan. Anak-anak kami tidak bersalah, kenapa harus dapat perlakuan seperti itu," ucapnya dengan mata berkaca-kaca menahan tangis.
Diketahui, kelima pemuda yang ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Palembang tersebut adalah Sendy Setiawan (20), Rido Agustian (19), Purnama (20), Revan (19) dan Farhan (18).
Saat dikonfirmasi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto melalui Wakapolda Brigjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, belum menerima laporan terkait hal tersebut.
"Kita belum terima laporannya. Akan kita cek segara, tunggu ya," ucap Brigjen Pol Rudi Setiawan.
Baca juga: Tips Aman Berkendara di Jalan Tol, Paham Lajur, Pastikan Kondisi Prima
Baca berita lainnya langsung dari google news.