Wawancara Eksklusif Tribun Sumsel
Cerita Sri Maya Atlet Sumsel Raih Emas PON XX Papua, Pecahkan Rekor Nasional Lari 400 Meter Putri
Sri Maya Sari (27) sudah berhasil memecahkan rekor nasional dalam waktu 53,23 detik di nomor lari 400 meter putri saat PON XX Papua.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
2016 lanjut ikut rekrut TNI dan saya daftar. Sudah tes pengumuman dan Alhamdulillah lulus. Kemudian penempatan di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat atau (Secapa AD).
Kemudian di 2018 saya ikut juga Asian Games yang di Jakarta. Waktu itu belum dapat apa-apa, hanya masuk final 400 meter dan estafet. Pernah juga ikut Sea Games di Philipina.
Lalu di 2019 saya menikah. Jadi saya sudah menikah dengan anggota DPRD OKU Timur. Karena menikah saya mengajukan pindah ke Palembang. Prosesnya 6-7 bulan dan akhirnya pindah ke Palembang di 2020.
Setelah itu baru dilatih dengan Bastoni lagi. Awalnya latihan sendirian tiga bulan baru ada sparring partner. Kemudian datang Budi dan Rangga. Alhamdulillah setelah ada partner meningkat terus. Setiap bulan juga di tes.
* Anda sudah berhasil memecahkan rekor 400 meter, apa cita-cita kamu berikutnya
Ingin ke tingkat internasional. Kabarnya di 2022 mendatang akan ada Sea Games, jadi sekarang ini menunggu pemanggilan. Kalau bisa saya mau bawa pelatih sendiri yaitu Bastoni,
karena memang sudah ada kecocokan.
* Anda seorang istri Anggota DPRD OKU Timur, ketemu dimana
Dia kakak kelas saya waktu sekolah di sekolah olahraga negeri sriwijaya (SONS). Lalu kuliah sama juga di PGRI. dia selesai 2015 dan saya 2016. Dari PON 2016 dia selalu menemani saya. Jadi peran penting dia juga ada dalam krir saya.
Setelah itu saya masuk TNI dia terjun Politik. Jadi jalan masing-masing. saya pendidikan dia ke politk di partai PAN. Kemudian pencalonan dan terpilih.
* Bagaimana bentuk dukungan suami
Untuk persipan 2021 dia sering mendukung disela-sela waktunya, dia menemani saya latihan. Waktu pertandingan Pon di Papua dia nyusul, ikut juga disana.
Saya kan turun di 200 meter baru ke 400 meter. Otomatis oto kecapean, jadi pijatnya. Alhamdulillah perjuangan kita membuahkan hasil.
* Ajakan untuk anak muda nih apa
Kalau atletik latihannya memang membosankan, jadinya harus ada kemauan dan tahan banting. Harus mau kerja keras dan disiplin, karena butuh latihan untuk merahi prestasi. Jadi bukan hanya sekdar latihan-latihan saja.
Baca berita lainnya langsung dari google news.