Berita Kriminal
Gigi Goyang hingga Pipi Kanan Melepuh Ditempel Knalpot, Bocah 9 Tahun Diduga Dianiaya Tetangga
Bocah usia 9 tahun yang duduk di bangku kelas 4 SD jadi korban penganiayaan di Cianjur. Pelakunya adalah tetangga
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNSUMSEL.COM, CIREBON - Bocah kelas 4 SD di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diduga dianiaya oleh tetangganya.
Giginya goyang hingga pipinya melepuh karena ditempelkan ke knalpot oleh pelaku.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Rabu (13/10/2021) lalu, sekira pukul 16.00 WIB.
Menurut Ishak (44), ayah korban, pelaku menempelkan wajah bagian kanan anaknya ke knalpot sepeda motor yang kondisinya panas karena baru saja digunakan.
Akibatnya, kulit pipi kanan anaknya melepuh.
Gigi rahang atas bocah laki-laki usia 9 tahun itu pun goyang.
"Pelaku ini siswa SMA, dan sering merundung anak saya yang masih kelas 4 SD," kata Ishak saat ditemui di Rumah Aman KPAID Kabupaten Cirebon, Jalan Cideng Indah, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Menantu Dirudapaksa Ayah Mertua, Menangis saat Ngadu ke Suami, Berawal dari Siapkan Makan
Ia mendatangi Rumah Aman KPAID Kabupaten Cirebon setelah membuat laporan di Polres Cirebon Kota pada pekan lalu untuk meminta pendampingan hukum.
Sebab, penganiayaan semacam itu dialami anaknya dua kali.
Pada kejadian sebelumnya Ishak melapor ke aparat desanya namun tak membuahkan hasil.
Karenanya, kali ini pihaknya langsung mendatangi SPKT Polres Cirebon Kota dan membuat laporan polisi agar pelaku diadili sesuai hukum yang berlaku.
"Saya enggak tahu ada sentimen atau apa, karena pelaku ini seringkali merundung anak saya," ujar Ishak.
Baca juga: Babiya, Buaya Besar Vegetarian Diklaim Tak Pernah Serang Manusia, Tinggal di Kuil Selama 70 Tahun
Baca juga: Seorang Anggota TNI AU Dikeroyok 5 Pria di Medan, Diduga Perkara Penggelapan Mobil
Ia mengatakan, saat pulang mengaji anaknya pernah disiram air bekas mencuci motor oleh pelaku yang kebetulan baru selesai mencuci sepeda motornya.
Pihaknya terkejut saat melihat anaknya datang sambil menangis dan pakaian yang dikenakannya basah serta berbau tidak sedap.