Jelang Pilpres 2024

PDIP Bakal Kalah Jika Pasangkan Prabowo-Puan Maharani di Pilpres 2024, Dibandingkan Ganjar Pranowo

Dalam survei eksperimen ini, PDIP menjadi treatmen 1. Muncul opini di elite partai bahwa Prabowo akan didukung oleh PDIP. 

Editor: Slamet Teguh
TRIBUNNEWS Irwan Rismawan/Jeprima
Prabowo Subianto - Puan Maharani 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) masih lama digelar.

Namun, sejumlah tokoh sudah saling sikut untuk maju di Pilpres.

Sejumlah nama disebut bakal melaju di Pilpres yang rencananya bakal digelar pada tahun 2024 mendatang.

Survei eksperimental yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan bahwa wacana pencalonan Prabowo Subianto oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak berpengaruh signifikan pada peningkatan suara Prabowo. 

Direktur riset SMRC Deni Irvani menyatakan hasil pengujian statistik menunjukkan pencalonan Prabowo oleh PDIP maupun pencalonan Prabowo-Puan oleh PDIP tidak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

“Ada kecenderungan, Ganjar Pranowo mengungguli suara Prabowo, bahkan ketika Prabowo didukung oleh PDIP,” kata Deni dalam rilis temuan survei bertajuk ‘Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024’ pada Kamis (7/10/2021).

Deni Irvani menjelaskan bahwa metode survei eksperimen adalah satu cara untuk menguji hubungan kausal antara variabel independen dan dependen dalam survei opini publik. 

Berbeda dengan survei-survei biasa di mana hubungan kausal hanya berdasarkan asumsi dan teori, survei eksperimental menunjukkan hubungan kausal itu secara metodologis sehingga dapat menghasilkan temuan yang menunjukkan ada atau tidaknya hubungan kausal tersebut secara lebih meyakinkan. 

Dalam survei eksperimen, sebab ditetapkan lewat suatu desain eksperimen dengan memberikan treatment secara acak kepada responden kemudian melihat pengaruhnya pada akibat.

Dalam eksperimen ini, kata Deni, sampel (981 resonden) dibagi secara acak ke dalam 3 kelompok (1 kelompok kontrol dan 2 kelompok treatment), sehingga jumlah sampel di setiap kelompok rata-rata sekitar 327 responden dan margin of error-nya sekitar kurang 5,5 persen.

Masing-masing kelompok diberikan pertanyaan yang berbeda.

Baca juga: Pendiri Demokrat Sindir AHY yang Disebut Bakal Jadi Capres 2024, Jangan Mimpi di Siang Bolong

Baca juga: Makin Tak Terbendung, Relawan Deklarasi Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Ganjar Urung Diusung PDIP?

Dalam eksperimen ini, pilihan responden dibatasi pada Ganjar versus Prabowo karena dalam dua tahun terakhir dua nama ini secara konsisten berada pada urutan teratas pertama dan kedua. 

Jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan calonnya adalah Ganjar Pranowo melawan Prabowo Subianto, ada 50% yang akan memilih Ganjar Pranowo, sementara 41 persen tidak akan memilih Ganjar Pranowo, dan 9 persen tidak tahu/tidak jawab.

Dalam survei eksperimen ini, PDIP menjadi treatmen 1. Muncul opini di elite partai bahwa Prabowo akan didukung oleh PDIP. 

Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, PDI Perjuangan tidak mencalonkan Ganjar Pranowo, tetapi Ganjar dicalonkan oleh partai lain dan PDIP mencalonkan Prabowo Subianto, ada 43 persen yang akan memilih Ganjar Pranowo, sementara 40 persen tidak akan memilih Ganjar Pranowo, dan 17 persen tidak tahu/tidak jawab.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved