Cucu Bunuh Nenek di Palembang

Pengakuan Cucu Bunuh Nenek Kandung di Palembang, Kesal Tak Diberi Uang Rokok

Kejadian cucu bunuh nenek dilakukan di rumah mereka, Lorong Keluarga Kelurahan Sentosa Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Rachmad Kurniawan
Seorang pemuda di Palembang bernama Ahmad Hairul Anwar alias Erol sungguh tega menikam nenek kandungnya sendiri diamankan di Polsek SU II Palembang, Senin (4/10/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang pemuda di Palembang bernama Ahmad Hairul Anwar alias Erol sungguh tega menikam nenek kandungnya sendiri, Manis (60 tahun), Minggu (3/10/2021).

Nyawa sang nenek tak tertolong meski sempat dibawa ke rumah sakit, kemarin sore.

Erol, 19 tahun, tega menikam neneknya gegara tidak diberi uang beli rokok.

Kejadian penikaman itu dilakukan di rumah mereka, Lorong Keluarga Kelurahan Sentosa Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang.

Manisa mendapat sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Awal mula kejadian berawal dari Erol yang hendak meminta uang beli rokok Rp 5 ribu kepada sang nenek.

Pada saat itu sang cucu merasa tidak senang karena tidak diberi uang oleh neneknya.

Erol kemudian menganiaya neneknya dengan sebilah pisau.

Manisa menjerit meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Baca juga: Makam Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas di Bagasi Dibongkar, Berikut Penjelasan Baru Polisi

Korban mengalami tujuh luka tusuk di sejumlah tubuhnya.

Selain menikam sang nenek, Erol juga menikam tetangganya, Latif (64) yang berusaha memisahkan keduanya.

Latif mengalami delapan luka tusuk.

Manisa sempat dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah, namun naas nyawanya tidak sempat tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 16:00 WIB.

Kapolsek SU II AKP Handryanto mengatakan, tak lama dari kejadian pelaku langsung diamankan anggota Reskrim Polsek SU II.

"Setelah mendapat laporan warga, kami langsung memburu pelaku. Kami mendapatkan barang bukti berupa pisau yang dipakai pelaku menikam neneknya, " kata AKP Handryanto, Senin (4/10/2021).

Pihaknya masih mendalami motif pelaku dan kondisi psikologis pelaku.

"Motifnya kesal karena tak dikasih uang sama neneknya. Selanjutnya masih kami dalami bagaimana keseharian dia dan apakah ada indikasi pelaku ini pengguna narkoba, " ujarnya.

Sementara Erol mengaku ia kesal karena tidak diberi uang oleh neneknya.

"Biasanya dikasih, kali ini tidak. Saya kesal. Kemudian ambil pisau dapur. Uangnya buat beli rokok, " katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved