Berita Nasional
Hari Batik Nasional, 3 Mobil Mewah di Solo Ditempeli Stiker Batik, Dibawa ke Acara Amal
Hari Batik Nasional di Solo, 3 mobil mewah Mercedes Benz ditempeli stiker batik. Ini beragam kegiatannya
Salah salah rangkaian acara Hari Batik Nasional tersebut yaitu penampilan parade dan defile batik Kraton Surakarta Hadiningrat, Sabtu (2/10/2021) sore.
Pengaggeng kerjasama dalam dan luar negeri Keraton Surakarta Hadiningrat Raden Ayu (RAy) Febri Hapsari Dipokusumo mengatakan, arus lalu lintas di halaman Kamandungan Keraton Surakarta Hadiningrat mulai ditutup sekitar pukul 15.30 WIB.
"Arus lalu lintas di halaman Kamandungan Keraton Surakarta Hadiningrat akan ditutup selama 1 jam," kata Febri kepada TribunSolo.com, Jum'at (1/10/2021).
Kemudian, Febri mengatakan ada sekitar 100san personel dalam parade dan defile batik Kraton tersebut.
Dia menambahkan, parade ini akan menggunakan pakaian dengan ada unsur Batik.
"Hal ini agar masyarakat luas dapat menikmati dan bisa ikut bersama-sama nyekunyung hari batik ini," ucap Febri.
Selain parade dan defile batik Kraton, pihak Keraton Surakarta Hadiningrat akan memamerkan batik dari karya-karya dari Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono ke- 13.
Dia mengatakan hasil karya tersebut merupakan kekayaan leluhur yang saat ini dibina Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono ke-13.
"Kerajinan batik tersebut akan dipamerkan dan mengundang beberapa kerabat dan mulai dari generasi muda untuk mengajak melestarikan batik,"terang Febri.
Dia menerangkan rangkaian perayaan hari Batik Nasional tersebut di Keraton Surakarta Hadiningrat agar dapat meningkatkan daya tarik pariwisata di Kota Solo.
Ia berharap rangkaian Hari Batik Nasional bisa dilaksanakan kembali di tahun depan.
"Batik merupakan kebanggaan dan menjadi warisan indonesia," pungkasnya.
Rangkaian acara tersebut, merupakan sebagian dari rangkaian acara besar di Hari Batik Nasional di Kota Solo.
Selain di Keraton Surakarta Hadiningrat, rangkaian acara Hari Batik Nasional juga digelar di beberapa tempat.
Mulai dari Pameran Living in Heritage di Ndalem Wuryo Ningratan di House of Danar Hadi Solo, kemudian pameran Museum Batik Keris.
