Berita Nasional
Resmi Dilantik Puan Maharani, Lodewijk Paulus Bicara Soal Calon Panglima TNI dan Pemilu 2024
Lodewijk Paulus Bicara Soal Calon Panglima TNI dan Pemilu 2024 setelah dilantik oleh Puan Maharani
Satu di antaranya, Lodewijk menyoroti tarik ulur jadwal Pemilu 2024 yang hingga kini belum ada kesepatan antara pemerintah, DPR dan penyelenggara pemilu.
Menurut Lodewijk, perlu ada simulasi terkait usulan jadwal pemilu 2024.
Di mana, usulan terakhir pemerintah Pemilu Serentak Nasional digelar pada 15 Mei 2024.
Sementara, sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan digelar pada 21 Februari 2024.
"Tentunya ini perlu disimulasikan terkait dengan ini. Ya memang banyak kepentingan di situ, seberapa lama sih setelah Pilpres itu harus dilantik."
"Artinya presidennya sudah ada tapi belum diberi wewenang penuh untuk mengelola negara ini," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Selain itu, Lodewijk menilai KPU perlu mempersiapkan diri dengan usulan-usulan yang ada.
Termasuk dengan kemungkinan Pilpres digelar dua putaran.
"Inilah yang tentunya harus digladikan antara pemeirntah, KPU dan DPR sehingga punya satu kesepakatan," ujarnya.
Lodewijk Ditunjuk Golkar Gantikan Azis Syamsuddin
Sebelumnya, Partai Golkar resmi menunjuk Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Calon Wakil Ketua DPR RI untuk menggantikan Azis Syamsuddin yang mundur karena terlibat kasus dugaan suap.
Penetapan Lodewijk yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Pada rapat pleno tanggal 27 September kemarin, Golkar telah memutuskan untuk menunjuk Lodewijk Paulus sebagai pengganti Pak Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR."
"Tentu kami berharap proses pengajuan Wakil Ketua DPR bisa disampaikan dalam rapat paripurna dan berproses sesuai mekanisme DPR RI," kata Airlangga, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (29/9/2021).
Dalam pertimbangannya, Airlangga mengaku sudah berkonsultasi dengan sejumlah tokoh senior Golkar.