Berita Nasional

Politikus PDIP Serang Anies Baswedan Usai Sebut Formula E Tak Akan Pakai APBD 'Cuma Angan-angan'

Politikus PDIP Serang Anies Baswedan Usai Sebut Formula E Tak Akan Pakai APBD 'Cuma Angan-angan'

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribun Manado
Ajang Formula E dijadwalkan digelar di Jakarta pada 2022 - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNSUMSEL.COM - Polemik yang terjadi akibat rencana perhelatan ajang Formula E hingga kini masih berlanjut.

Sejumlah pihak masih mengkritisi rencnan perhelatan ini.

Hal tersebut tentu saja tak lepas, karena perhelatan ajang Formula E yang digelar saat pandemi Covid-19 masih terjadi.

Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai pernyataan Pemprov DKI Jakarta yang menyebut Formula E bakal dibiayai oleh sponsor hanya angan belaka.

"Biaya (Formula E) akan dibayarkan oleh sponsor bukanlah fakta, tapi angan-angan," ucapnya, Kamis (30/9/2021).

Politisi PDIP ini pun menyebut, penyelenggaraan Formula E yang direncanakan berlangsung mulai 2022 hingga 2024 mendatang ujung-ujungnya bakal membebani APBD lagi.

Seperti yang terjadi saat Pemprov DKI menggunakan APBD membayar uang komitmen penyelenggaraan Formula E sebesar Rp560 juta pada 2019 lalu.

Kala itu, Gubernur Anies tiba-tiba memasukkan anggaran Formula E pada APBD Perubahan 2019 yang disahkan sebelum DPRD DKI periode 2019-2024 dilantik.

Anggota Komisi B DPRD DKI ini pun menyebut Anies menabrak aturan dengan memasukan anggaran Formula E ke dalam APBD Perubahan.

Anies disebut Gilbert, melanggar UU Nomor 17 Tahun 2003 Pasal 28 ayat 3 yang menyebut dasar APBD-P ialah perkembangan yang tidak sesuai, pergeseran anggaran, dan penggunaan SILPA tahun sebelumnya.

Dengan kata lain, mata anggaran yang dimasukkan ke dalam APBD-P haruslah kegiatan yang benar-benar mendesak.

"Artinya memasukkan kegiatan Formula E hanya bisa bila dianggap darurat," ujarnya dalam keterangan tertulis.

"Tapi, pada kenyataannya semua tahu tidak ada yang darurat yang memaksa Formula E mesti masuk di APBD-P," sambungnya.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bantah Commitment Fee Formula E Hingga Triliunan, Sebut Jumlah Dananya

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Sebut Formula E Tahun 2022 Tidak Menggunakan APBD, Beri Penjelasan

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta mengabarkan polemik menjelang perhelatan Formula E.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved