Cara Buat Dendeng dan Abon Ikan Lele ala Tim Dosen Prodi Teknologi Hasil Perikanan Unsri

TRIBUNSUMSEL.COM – Produksi ikan lele  di Desa Semambu, Ogan Ilir tercatat sebanyak sekitar 1.233,55 ton. Jumlah produksi ikan ini dapat dijadikan peluang pengolahan hasil perikanan di Ogan Ilir.

Melihat peluang yang bagus ini, Tim dosen Prodi Teknologi Hasil Perikanan membagikan pengetahuannya dalam program pengabdian masyarakat.

Dipilihnya Desa Pulau Semambu di Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir karena kampus utama Unsri terletak di jalan Raya Palembang-Prabumulih yang melewati Desa Pulau Semambu.

"Sasaran pengabdian tahun 2021 ini adalah Desa Pulau Semambu sesuai arah kebijakan Unsri khususnya Fakultas Pertanian tempat bernaung Teknologi Hasil Perikanan untuk menjadikan desa ini sebagai desa binaan melalui pengembangan yang bersifat pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya yang tersedia, hasil perikanan, melalui perantara peranan BUMDes nya," ujar Ketua Tim Diversifikasi Olahan Ikan untuk Pemenuhan Gizi dan Peningkatan Pendapatan Keluarga, Sherly Ridhowati, Kamis (16/9/2021).

Ditambahkan Ketua Tim kegiatan Introduksi Teknologi Pengolahan Ikan Lele Tanpe Limbah, Rinto kegiatan pengabdian ini mengusung dua tema besar kegiatan yaitu Diversifikasi Olahan Ikan untuk Pemenuhan Gizi dan Peningkatan Pendapatan Keluarga dan Introduksi Teknologi Pengolahan Ikan Lele Tanpe Limbah.

"Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan di desa Pulau Semambu, kegiatan pemberdayaannya berupa pelatihan pembuatan dendeng ikan dan abon ikan. Kedua produk tersebut diolah dari daging ikan lele," kata Rinto.

Sherly mengatakan pengolahan daging ikan lele menjadi dendeng dan abon sebagai alternatif diversifikasi produk perikanan untuk pemberdayaan dapat memenuhi gizi keluarga, dan meningkatkan pendapatan.

"Dipilihnya ikan lele karena kami melihat produksi ikan lele di pulau Semambu ini sampai 1.233, 55 ton, hal ini dapat dijadikan sebagai sebagai reprensentasi untuk peluang pengoalahan hasil perikanan Ogan Ilir, khususnya desa Semambu,” ujar Sherly.

Dendeng ikan dan abon ikan, kedua produk tersebut diolah dari daging ikan lele. Cara membuatnya pun sangat mudah, masyarakat di luar pulau Semambu pun juga bisa membuat dan menjajakannya.

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 30 orang termasuk perwakilan dari BUMdes, Lilik yang dibuka langsung Kepala Desa Pulau Semambu, Tarzan dan dihadiri juga Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Unsri, Herpandi.

Dikarenakan kegiatan pengabdian ini sebagai wahana praktek lapang maka pelaksanaannya dilakukan selama sebulan, wahana sosialisasi pengenalan berbagai produk perikanan, mulai dari pengolahan, pengemasan, pendampingan izin usaha, pemasaran, hingga pemanfaatan limbah.

Kepala Desa serta perwakilan BUMdes desa Pulau Semambu melihat kegiatan ini sangat baik untuk kedepannya, kolaborasi civitas akademik dengan masyarakat sekitar kampus, khususnya warga desa Pulau Semambu, untuk ditingkatkan, slogan Dosen/Mahasiswa Turun ke Desa terbukti melalui pelaksanaan kegiatan ini.

Berikut bahan dan cara pembuatan abon dan dendeng dari ikan lele

Bahan untuk pembuatan dendeng ikan lele:
Ikan Lele
Bawang merah
Bawang putih
Garam
Gula merah
Lada
Tepung tapioka
Lada

Cara membuat dendeng ikan lele:
1. Dendeng ikan terbuat dari daging ikan lele yang sudah dibersihkan
2. Lalu digiling dan ditambahkan bahan lain seperti tepung tapioka, dan bumbu-bumbu
3. Bumbu bumbu tersebut antara lain, garam, gula merah, bawang putih, bawang merah, lada
4. Kemudian adonan tersebut dicetak seperti lembaran-lembaran
5. Baru dijemur di bawah terik sinar matahari.

Bahan untuk pembuatan abon ikan lele:
Bawang merah
Bawang putih
Ketumbar
Kemiri
Kunyit
Lengkuas
Daun salam
Minyak goreng

Cara pembuatan abon dari ikan lele:
1. Abon dibuat juga dari daging ikan lele yang diblender lalu dicampur bumbu dapur
2. Bumbu dapur tersebut antara lain, bawang putih, ketumbar, gula, garam, kemiri, kunyit, lengkuas, daun salam yang telah ditumis.
3. Semua bahan digoreng sampai kering, tiriskan sampai tidak ada minyak.

Caption foto:
Proses pengolahan daging ikan lele menjadi dendeng dan abon diperagakan oleh para mahasiswa, kegiatan pengabdian ini tidak hanya dari para dosen tetapi mahasiswa turut berpartisipasi sebagai wujud dari pelaksanaan praktek lapang yang bersifat pengabdian, penerapan ilmu teknologi hasil perikanan di masyarakat. (Foto dokumentasi Unsri)

Baca berita lainnya langsung dari google news.