Korban Pesugihan di Gowa

Aksi Heroik Dua Prajurit TNI Selamatkan Bocah Korban Pesugihan di Gowa, Serda Murdani Sempat Diancam

Kalau saja Serda Murdani tak mendengar jerit tangisan, bocah berinisial AP akan tewas mengenaskan menjadi korban pesugihan.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Kapolres Gowa AKBP AKBP Tri Goffaruddin Pulungan menjenguk korban yang diduga jadi korban pesugihan ilmu hitam ayah dan ibunya di Tinggimoncong Gowa Sulsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kalau saja Serda Murdani tak mendengar jerit tangisan, bocah berinisial AP akan tewas mengenaskan menjadi korban pesugihan.

Itulah gambaran dari Serda Murdani yang heroik menyelamatkan AP dari kebengisan orangtua.

Aksi heroik dua prajurit TNI menyelamatkan bocah AP korban kekerasan orangtuanya yang diduga praktik pesugihan di Kabupaten Gowa.

Insiden ini di rumah AP di Kabupaten Gowa, Rabu (1/9/2021) lalu. 

Diketahui, mata kanan AP diduga menjadi korban ritual oleh orangtuanya sendiri.

Bahkan peristiwa penganiayaan ini juga melibatkan kakek dan paman dan nenek korban.

Kedua prajurit TNI yang turut menyelamatkan AP ialah Babinsa Keluarahan Gantarang 1409-04, Koramil Tinggimoncong, Gowa, Serda Murdani dan personil Kodam XIV/Hasanuddin, Praka Firmansyah.

Babinsa Keluarahan Gantarang 1409-04, Koramil Tinggimoncong, Gowa, Serda Murdani menceritakan kronologis kejadian penganiayaan dialami AP. 

Dia mengaku saat itu berada di rumah kepala lingkungan H Bella seusai melayat kakak korban berinisial DS. 

Sedangkan Praka Firmansyah berada di rumah duka bersama Bayu paman AP. 

"Setelah beberapa jam datang  saudara Bayu melaporkan bahwa kondisi di rumah almarhum inisial DS ada jeritan tangisan yaitu adik dari almarhum DS," jelasnya kepada wartawan saat ditemui di Makodim Gowa, Rabu (8/9/2021).

Kemudian, ia bersama kepala lingkungan dan Bayu bergegas ke rumah duka.

Setibanya, di sana ia langsung mengevakuasi korban AP. 

"Di situ kami langsung angkat, saya sendiri mengambil orangtua (bapak AP) karena dia di posisi di atas kepala korban, diamankan dulu, dipeluklah oleh Praka firmansya," jelas dia. 

Ia juga mencegat ibu AP agar korban terhindar dari tindakan kekerasan. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved