Berita Nasional
Sembilan Hari Hilangnya Bocah 2 Tahun di Kampar, Keluarga Hadiahkan Rp20 Juta Bagi yang Menemukan
Balita usia 2 tahun hilang setelah ayah diminta pakaikan sandal. Ia hilang sudah sembilan hari namun hingga kini belum ketemu
6. Pencarian Dihentikan
Awalnya Kiya diduga hilang terseret arus Sungai Kampar.
Pencarian di Sungai Kampar sekitar Desa Terantang sudah berlangsung sampai empat hari. Keluarga meminta pencarian dihentikan pada Rabu (11/8/2021) sore.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Candra Lukita mengatakan, pencarian dihentikan atas permintaam keluarga dan tokoh setempat.
Candra menyebutkan, pencarian hingga hari keempat sudah mencakup radius jelajah mencapai 10 kilometer ke hulu dan 20 kilometer ke hilir.
Menurut dia, ada warga yang mengaku melihat orang hanyut setelah Kiya hilang.
Mendengar pengakuan warga tersebut, tim gabungan yang melakukan pencarian menyisir jauh ke hilir.
"Kita kejar ke hilir. Ternyata boneka besar. Memang pas sebesar bayi dua tahun," ujar Candra.
"Pihak keluarga dan Ninik Mamak disaksikan Kepala Desa juga, meminta supaya pencarian dihentikan," ujar Candra kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (12/8/2021).
Pencarian resmi dihentikan di hari keempat pencarian sejak balita malang, Sakiya Rafifa Islami hilang pada Senin (10/8/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ia menyatakan, tim siap diminta untuk melakukan pencarian kembali jika diperlukan.
Candra menjelaskan, keluarga memiliki pendapat lain untuk pencarian dihentikan. Keluarga tidak begitu yakin Sakiya hanyut terseret Sungai Kampar.
"Ayahnya bilang hilangnya di depan rumah. Kurang yakin main ke sungai," kata Candra. (Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sihombing)
Baca berita lainnya di Google News