Berita Nasional
Sembilan Hari Hilangnya Bocah 2 Tahun di Kampar, Keluarga Hadiahkan Rp20 Juta Bagi yang Menemukan
Balita usia 2 tahun hilang setelah ayah diminta pakaikan sandal. Ia hilang sudah sembilan hari namun hingga kini belum ketemu
Sang paman mengungkapkan kemungkinan Kiya diculik, kata dia, bisa saja ada.
Pada waktu Kiya hilang dari halaman rumahnya pagi itu sekira pukul 11.00 WIB, tepat di hari pasar.
Pasar mingguan berlokasi sekitar 150 meter dari rumah itu.
"Berdiri aja dari rumah itu, nampaklah pasar itu. Kebetulan hari pasar, jadi memang banyak orang lalu lalang," jelas Nazarudin.
4.Terawangan Ahli Spiritual
Sebelumnya, seorang ahli spiritual di Kampar yang menyamarkan namanya dengan Uwak Gondrong mengaku tidak yakin jika ada kekuatan gaib di balik hilangnya Kiya.
Hasil penerawangannya, bayi cantik itu hilang diculik yang pelakunya diperkirakan berjumlah dua orang.
Ditanya tanggapannya tentang pendapat Uwak Gondrong, Nazarudin menyatakan akan menjadi bahan pertimbangan keluarga.
Ia tidak mempersoalkan hasil penerawangan Uwak Gondrong.
5. Rumor Dibawa Alam Gaib
Ada rumor beredar jika bayi itu hilang ditelan oleh alam gaib. Kepala Desa Terantang, Asmara Dewi menjelaskan pertimbangan keluarga yang meminta pencarian dihentikan.
"Keluarga punya firasat seperti dibawa roh halus gitu," ungkap Asmara kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (12/8/2021). Keluarga berencana meminta bantuan kepada ahli spiritual untuk melakukan pencarian.
Asmara sebenarnya sudah melaporkan kehilangan balita malang, Sakiya Rafifa Islami, ke Kepolisian Sektor Tambang.
Tetapi sebaiknya kehilangan ini dilaporkan langsung oleh orangtuanya.
Menurut Asmara, Kiya, sapaan akrab bayi itu, hilang di halaman depan rumah saat bermain di dalam pengawasan sang ayah, Muhammad Islami. "Ntahlah, sekejap aja hilang," katanya.