Sekolah Tatap Muka Batal
Sekolah Tatap Muka Batal, Ini Update Covid-19 di Kota Palembang, Capai 100 kasus per Hari
Sekolah Tatap muka di Kota Palembang sebelumnya direncakan bakal berlangsung 12 Juli mendatang batal digelar menyusul angka Covid- 19 yang meningkat
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Tingginya angka kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Palembang menjadi salah satu alasan pemerintah kota Palembang untuk membatalkan wacana pembelajaran tatap muka terbatas yang direncanakan sebelumnya 12 Juli mendatang.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Palembang per tanggal 4 Juli kemarin, angka kasus terkonfirmasi covid-19 cukup tinggi.
Untuk kasus terkonfirmasi per 4 Juli 2021 yakni sebanyak 92 kasus atau menjadi 15.828, kasus kesembuhan 218 atau menjadi 14.109 kasus dan kasus kematian 11 kasus atau menjadi 683 kasus.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah mengatakan untuk kasus terkonfirmasi di kota Palembang memang masih fluktuatif.
"Untuk kasus terkonfirmasi yakni rata-rata dari 80 sampai 100 kasus perhari," ujarnya, Senin (5/7/2021).
Untuk tingkat kamar hunian atau bed occupancy rate (BOR) di kota Palembang yakni berada diangka 70 persen yang berasal dari 18 rumah sakit online rujukan COVID-19.
"Angka hunian kita di rumah sakit yakni 70 persen lebih dari 1209 ketersediaan tempag tidur yang ada di kota Palembang. Angka ini kalau dari PPKM mikro melewati ambang batas yakni 50 sampai 70 persen," jelas dia.
Ada beberapa rumah sakit, kata dia ada yang menambah tempat tidur namum bagi yang beresiko rendah sebaiknya melakukan isolasi mandiri.
"Karena itu hal yang terpenting yakniharus tetap menjaga dan mengedepankan protokol kesehatan, itu yang terpenting," bebernya.
Walikota Batalkan Sekolah Tatap Muka
Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan bahwa pemerintah kota Palembang untuk sepakat bersama stakeholder terkait untuk menunda pembelajaran tatap muka di kota Palembang 12 Juli mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Harno usai melakukan rapat koordinasi persiapan tatap muka di Rumah Dinas Walikota Palembang, Senin (5/7/2021).
"Berdasarkan rapat koordinasi dengan unsur terkait maka kita sepakat untuk tidak melakukan tatap muka atau menunda mengingat tren angka kasus terkonfirmasi covid-19 masih terus meningkat dan fluktuatif," jelasnya.
Apalagi Palembang masih zona merah dan angka tingkat hunian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 70 persen.
"Kenaikan BOR ini cepat sekali karena itu kita juga mempertimbangkan hal ini untuk menggelar tatap muka. Jadi kita masih memberlakukan sekolah dengan tetap daring yang masih berlaku saat ini," jelas dia.
Baca juga: Dinkes Palembang Kejar Vaksinasi Anak-anak Usia 12 hingga 17 Tahun