Berita Palembang
Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Palembang Meningkat, Dinkes Sumsel Beri Peringatan
Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit di Palembang untuk merawat pasien Covid-19 alami peningkatan.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit di Palembang untuk merawat pasien Covid-19 alami peningkatan yang cukup signifikan, Selasa (29/6/2021).
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel 28 Juni 2021, tingkat keterisian keseluruhan RS di Palembang mencapai 60 persen.
Tingkat BOR paling tinggi ditempati oleh RS RK Charitas Palembang dengan tingkat keterisian 83 persen. Dari total 4 tempat tidur ICU Covid-19 semuanya terisi, 105 tempat tidur isolasi terisi 86 kamar.
Di urutan kedua, ada Rumah Sakit Bunda Palembang dengan BOR 83 persen.
Dari total 42 tempat tidur isolasi terisi 35 kamar. Lalu, posisi ketiga ditempati RS Umum Ar Rasyid Palembang dengan keterisian tempat tidur 79 persen.
Dari 14 tempat tidur isolasi mandiri terisi 11 kamar.
Humas RS RK Charitas Palembang, Kresna Tuti mengatakan sejak beberapa hari terakhir peningkatan keterisian tempat tidur Covid-19 di rumah sakit ternama ini alami lonjakan signifikan.
Terhitung, 28 Juni keterisian BOR mencapai 80 kamar atau sekitar 71,05 persen.
"Untuk di RS kita memang ada peningkatan, BOR nya mencapai 71,05 persen," ujarnya.
Senada, Staf Humas RS Siti Khadijah Palembang, Maswati mengaku di RS mereka juga alami peningkatan BOR.
Untuk jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 tersedia 66 kamar termasuk ICU Covid-19. Dari total kamar, yang terisi mencapai 42 kamar.
"Pasien yang dirawat bervariasi asalnya. Ada yang dari Palembang ada juga dari luar daerah," ungkapnya.
Baca juga: BSI Palembang Tawarkan Tenor KPR Sampai 30 Tahun, Cek Syaratnya
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan, saat ini ada penambahan 199 kasus positif sehingga secara total jumlahnya mencapai 28.376 kasus.
Jumlah ini seiring dengan penambahan angka kesembuhan yang tercatat 253 kasus dengan total saat ini mencapai 25.433 kasus.
Sementara jumlah angka kematian bertambah 10 orang sehingga totalnya mencapai 1.432 orang. Dengan penambahan jumlah kasus Covid-19 ini membuat Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan me-warning kepada seluruh satgas dan juga pemerintah kabupaten kota untuk terus melakukan upaya intensif dalam penanganan Covid-19 di Sumsel.