Berita Muratara
Warga di Muratara Ngeluh Setiap Listrik Padam Jaringan Internet Langsung Hilang
Warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengeluhkan sinyal jaringan internet menghilang setiap listrik padam.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengeluhkan sinyal jaringan internet menghilang setiap listrik padam.
Kondisi itu dirasakan pengguna handphone pintar di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muratara.
"Kalau lampu mati ya mati juga sinyal internet, cuma ada sinyal untuk telepon biasa saja," kata Zizah, warga di Kecamatan Rawas Ilir, Kamis (24/6/2021).
Dia mengaku geram ketika listrik padam, karena tidak bisa mengakses internet karena jaringan handphone miliknya menghilang.
"Kalau di tempat kami ini sinyal XL atau Exis setiap kali listrik mati, sinyal internet langsung hilang," katanya.
Warga di Kecamatan Karang Dapo, Arif juga mengeluhkan hal serupa, dimana sinyal internet hilang setiap listrik padam.
Dia mengaku pekerjaannya menjadi terhambat apabila sinyal jaringan internet menghilang.
"Sama, di tempat kami juga sinyal internet ngilang kalau listrik mati. Sangat mengganggu sekali, pekerjaan saya menjadi terhambat," katanya.
Baca juga: AKP Ahmad Fauzi Jabat Kasat Res Narkoba Polres Muratara, AKP Imanuhadi Jabat Kabag Ops
Dia berharap kepada pihak provider agar segera menyikapi permasalahan sinyal internet yang menghilang saat listrik padam.
Apalagi kata dia, saat ini sudah memasuki zaman serba internet, bahkan komunikasi via telepon dan internet pun sudah menjadi kebutuhan.
"Kalau sinyal hilang, tentu semua aktivitas yang berhubungan dengan internet bisa terganggu.
Otomatis semua informasi juga menjadi terhambat, pelanggan provider pastinya juga tidak nyaman," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Muratara, Alha Warizmi mengatakan sudah banyak mendengar keluhan tersebut.
Untuk itu, kata dia, Pemkab Muratara melalui Diskominfo sudah berkoordinasi dengan pihak provider agar mengatasi permasalahan itu.
"Iya sudah sering kami dengar keluhan itu, maka kami minta pihak provider membenahi supaya pelanggannya tidak kecewa," kata Alha.