Ratusan Mahasiswa Unsri KKN di PALI

Ratusan Mahasiswa Unsri KKN di PALI Saat Pandemi Covid Dipersoalkan, Tak Ada Pemberitahuan

Kedatangan ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya (Unsri) ke Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Suasana KKN mahasiswa Unsri di Kabupaten PALI. Kedatangan 500 orang ke desa di PALI ini dipersoalkan karena dilakukan saat pandemi COVID-19 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Kedatangan ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya (Unsri) ke Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dipersoalkan lantaran masih dalam situasi pandemi COVID-19.

Selain itu Unsri juga belum mengantongi surat izin. Sebaliknya surat pemberitahuan dari Unsri baik ke Polres PALI maupun ke gugus tugas penanganan COVID-19 PALI juga tidak ada.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten PALI Junaidi Anuar melalui Jubir Satgas, dr Zamir Alvi berkata bahwa terkait kedatangan mahasiswa KKN UNSRI,  pihaknya belum menerima laporan maupun surat izin dari yang bersangkutan.

Menurutnya, tengah Pandemi Covid-19 saat ini para warga yang keluar masuk wilayah Bumi Serepat Serasan harus diskrining ulang, mengingat Kota Palembang masih zona merah. 

"Jadi masih ada potensi menyebarkan virus. Apalagi mereka (Mahasiswa KKN) akan ditempatkan di desa-desa. Sekarang belum ada surat izin ataupun pemberitahuan." ungkap Zamir, Kamis (24/6/2021).

Dijelaskan, mekanisme surat izin atau surat pemberitahuan ke Gugus Tugas bisa langsung ke Ketua Harian Gugus Tugas. 

Namun hingga kini belum ada, meski yang bersangkutan sudah masuk wilayah Bumi Serepat Serasan. 

"Jadi, idealnya harus diskrining ulang. Karena meski mereka sudah vaksin atau Swab antigen tiga hari bisa expired (kadaluarsa). Jadi harus di skrining ulang. Begitu pula saat mereka pulang," jelasnya. 

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten PALI saat ini berjumlah 505 kasus. 

Dimana terjadi peningkatan Minggu kemarin dengan angka terkonfirmasi lima orang pasien. Kekinin, kondisinya Satu sembuh, seorang pasien lagi masih dirawat di RSUD Talang Ubi dan 3 orang isolasi mandiri.

"Saat ini kita di PALI belum ada tempat khusus isolasi mandiri. Hanya ada pasien yang dirawat di RSUD Talang Ubi," jelasnya.

Sementara Kapolres PALI, AKBP Rizal AT melalui Kasubag Humas AKP Ardiansyah berkata, bahwa hingga kini izin atau proses izin maupun pemberitahuan ke Polres PALI belum ada. 

"Hingga kini tidak ada laporan terkait masuknya mahasiswa KKN UNSRI ke PALI baik itu surat izin maupun pemberitahuan," 

Berdasarkan temuan dilapangan, masuknya Ratusan mahasiswa KKN menimbulkan kerumunan dengan jumlah total 505 mahasiswa dan dosen pembimbing.

Banyak mahasiswa yang tidak menggunakan masker, jumlah kendaraan yang di pakai sebanyak 15 unit bus dan kendaraan pribadi yang di pakai kurang lebih sebanyak 20 kendaraan serta tidak menjaga jarak. (Reigan/ Sripo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved