Berita Muratara
Setop Proyek Tak Berkualitas, Bupati Devi: Jangan Takut Diancam Kontraktor
Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni meminta masyarakat bersama-sama mengawasi pembangunan infrastruktur di muratara.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni meminta masyarakat bersama-sama mengawasi pembangunan infrastruktur di daerah ini.
Tujuannya agar pembangunan tersebut berkualitas dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dalam jangka waktu yang lama.
"Kalau melihat ada (proyek) yang tidak benar, hentikan segera, jangan menunggu sampai selesai baru ribut protes, timbul fitnah," kata Devi Suhartoni, Minggu (20/6/2021).
Baca juga: Partai NasDem Muratara Perjuangkan Herman Deru Jadi Gubernur Sumsel 2 Periode, Begini Caranya
Devi menegaskan masyarakat tak perlu takut dimarahi atau diancam kontraktor karena keamanan akan dijamin oleh pemerintah daerah.
Menurut Devi, bila ada proyek disetop warga karena dibangun asal-asalan, maka pemerintah akan menurunkan tim teknis untuk mengecek.
"Saya jamin siapapun jangan takut diancam atau dimarah kontraktornya, kalau ada temuan yang tidak benar, kami akan turunkan tim teknis," katanya.
Devi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama ingin berubah menjadi lebih baik demi memajukan Kabupaten Muratara.
Devi mengaku dirinya bukan sosok pemimpin yang anti kritik, justru sangat terbuka dengan masukan masyarakat asalkan objektif.
"Saya dan Inaya (Wakil Bupati) hanya dititip jaga dan bangun Muratara dengan baik. Objektiflah dalam mengkritik, kami transparan dan terbuka diskusi," katanya.
Devi menyampaikan infrastruktur dibangun dari uang rakyat, sehingga rakyat berhak mengontrol dan merasakan pembangunan yang terbaik.
Devi menambahkan, baru-baru ini Pemprov Sumsel memberikan bantuan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk perbaikan infrastruktur Muratara.
Baca juga: Lia Mustika Syarif Gabung ke Golkar Muratara, Jabat Wakil Ketua Bidang Perempuan, Ini Misinya
Anggaran Rp 60 miliar itu terdiri dari untuk rehab kantor Pemda dan halaman sebanyak Rp 7 miliar.
Perbaikan jalan dari KBM Muara Rupit sampai Karang Dapo sebanyak Rp 20 miliar.
Perbaikan jalan dari jembatan Desa Beringin Makmur II sampai pabrik PT Lonsum sebanyak Rp 18 miliar.
Perbaikan jalan dari simpang Desa Tanjung Raja sampai Simpang Galau sebanyak Rp 5 miliar.
Perbaikan jalan dari Karang Dapo menuju Desa Setia Marga sebanyak Rp 10 miliar.
"Bantuan dari Pemprov itu karena kebaikan Pak Gubernur Herman Deru ingin melihat Muratara berubah dan maju," kata Devi.