Ditemukan Sudah Lemas, Cerita Pendaki Gunung Hilang 3 Hari, Mengaku Bertemu Dokter Berkerudung
"Semua barang berupa tas kecil berisi alat make up dan hp kecil berhasil diamankan. Kami masih menunggu keaadan Eva membaik untuk dimintai keterangan,
Saat itu dia mulai sadar kalau dia sedang dicari.
Selanjutnya dia mencium aroma parfum laki-laki, namun ia mengira itu adalah mahluk halus.
Aroma parfum tersebut kembali tercium hingga dia meyakini parfum tersebut berasal dari orang yang mencari.
"Saat pertama kali mencium parfum laki-laki, saya mohon untuk diberikan petunjuk. Kalau memang yang datang adalah orang baik maka berikanlah petunjuk.
Saya memastikan dulu apakah itu orang yang mencari saya atau halusinasi. Aroma parfum yang kedua kembali saya cium. Barulah saat itu, saya menjawab panggilan mereka dan berkata adaka disini, tapi tidak bisaka bergerak," jelasnya.
Saat berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, Eva mengira hari ini (Rabu) adalah hari yang sama saat dirinya dinyatakan hilang (Minggu).
Komandan Tim Operasi Pencarian, Dadang Tarkas mengatakan, tim gabungan yang melakukan pencarian pertama kali menemukan barang yang diduga milik Eva.
Barang Eva yang ditemukan berupa jaket sekitar pukul 09.00 Wita.
"Kemudian beberapa anggota tim langsung turun melaporkan kepada saya,” katanya.
Dadang kemudian membentuk tim untuk menyisir kembali daerah penemuan jaket tersebut.
“Saya kemudian membentuk tim untuk mengcover lokasi penemuan jaket,” katanya.
Selang beberapa jam setelah penemuan jaket, tim gabungan pun berhasil menemukan Eva.
“Pukul 14.00 Wita tim gabungan berhasil menemukan Eva. posisi korban sadar, dia bersandar di batu sambil memanggil orangtuanya” jelasnya.
Penemuan Eva berjarak 300 meter dari titik awal dia dinyatakan hilang.
“Korban berhasil ditemukan sejauh 300 meter dari titik awal dia dinyatakan hilang, atau sekitar 150 meter dari lokasi didirikannya tenda,” terangnya.
Kondisi lokasi penemuan Eva diketahui sangat curam dan berbatu.
“Kondisi lokasi sangat curam, batu cadasnya tajam-tajam. Bahkan ada beberapa dari tim kami yang juga cedera akibat medan yang memang sangat sulit,” tambahnya
Dadang menjelaskan saat ditemukan, ada banyak luka yang ditemukan dalam tubuh Eva.
“Ada beberapa luka ditubuh Eva. Dibagian kepala luka terbuka, lutut, lengan dan jari. Kalau hasil analisa kami itu karena terjatuh,” tuturnya
Dari laporan yang diterima, ada beberapa kejanggalan yang dirasakan selama proses pencarian korban.
“wilayah itu sangat besar dan ada mistisnya. Lokasi itu diketahui bekas perkampungan, hal inilah yang menjadi pertimbangan kami dan pihak keluarga untuk melibatkan paranormal dalam kegiatan pencarian tersebut,” ujarnya.
( Tribunpekanbaru.com )