Berita Politik
Pemilu dan Pilkada 2024 Disepakati Pemerintah, Begini Respon Wakil Rakyat dan PKPI Sumsel
Kami sudah instruksikan kepada kader dan Ketua DPK PKPI untuk merapatkan barisan memperkuat struktural partai.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terkait informasi pemerintah telah meresmikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, disambut baik para wakil rakyat dan parpol non parlemen di Sumsel yaitu Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Golkar Nadia Basyir mengungkapkan, tak mempermasalahkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 nanti dilaksanakan kapan. Namun, sebagai partai yang sudah teruji, Golkar siap mengikutinya dan berusaha jadi partai pemenang.
"Kalau pendapat pribadi saya secara umum, yang jelas partai Golkar sebagai peraih kursi terbanyak di Sumsel hasil Pileg 2019 lalu, siap kapan saja pemilu digelar," kata Nadia Basyir, Sabtu (5/6/2021).
Diterangkan Nadia, pihak tetap optimis menghadapi Pemilu 2024, karena sangat yakin kader Golkar yang ada saat ini sudah teruji.
"Saya sebagai kader Golkar, pasti siap meraih kemenangan pemilu di 2024, hal ini merujuk pada hasil pilkada 2020 lalu. Dimana paslon yang diusung partai Golkar banyak yang berhasil meraih kemenangan (dari 7 Pilkada meraih 5 kemenangan)," jelasnya.
Terpisah, parpol non parlemen PKPI sendiri mengaku, terkait kesepakatan DPR dan Pemerintah yang memutuskan pelaksankaan pemilu dilakukan Februari dan Pilkada November 2024, optimis bisa meraih target yang ada yaitu lolos ambang batas parlemen dan minimal satu fraksi mendapat kursi di DPRD setiap daerah dan tingkatannya.
"Dalam keputusan bersama itu, hasil Pileg 2024 menjadi dasar untuk tahapan Pilkada 2024. Kami sebagai partai non parlement yang belum dapat kursi di DPRD provinsi karena belum maksimal selama ini, bagi saya dan teman- teman jadi berita baik, dan jadi harapan besar bagi kader- kader kami untuk bisa maju di Pilkada 2024 mendatang," kata Ketua DPP PKPI Sumsel Yusmah Reza Zaini.

Dilanjutkan Reza, dalam menyiapkan pemilu 2024, jajarannya mulai dari awal fokus dalam pembenahan infastruktur partai hingga tingkat paling bawah, termasuk dalam waktu dekat akan dilakukan verifikasi faktual parpol untuk jadi peserta pemilu 2024 mendatang.
"Kami sudah instruksikan kepada kader dan Ketua DPK PKPI (tingkat Kabupaten/ kota) untuk merapatkan barisan memperkuat struktural partai mulai dari akar rumput. Sehingga, nanti pada saatnya kontestasi 2024 yang akan maju dilegislatif sudah makin mantap, dan kader kita yang terbaik yang hendak maju Pilkada jika kita mendapatkan hasil maksimal lsgislatif. Sehingga tidak menutup kemungkinan, kita bisa mengusung kader internal yang bisa berkoalisi dengan parpol lainnya," tandas Reza.
Baca juga: Pemilu dan Pilkada 2024 Disepakati Pemerintah, Ketua KPU dan Komisi II Sumsel Ungkap Faktanya
Baca juga: Wawancara Eksklusif Tribun Sumsel dengan Ridwan Kamil (1), Ditanya Jadi Presiden, Bismillah Saja
Sekedar informasi, sebelumnya dikatakan pemerintah telah meresmikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
Tak hanya Pemilu serentak, pemerintah bersama DPR dan penyelenggara pemilu telah memutuskan jadwal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada tahun 2024.
Pemungutan suara Pemilu Serentak (Pileg dan Pilpres) tahun 2024 akan digelar pada Rabu, 28 Februari 2024.
Sedangkan, pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 pada Rabu, 27 November 2024.
Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).
"Semalam sudah disepakati bersama," kata Luqman.