Duel Maut di Rusun
Sosok Riyan Apriansyah, Korban Tewas Duel Maut di Rusun 24 Ilir Palembang
Kesedihan dirasa Bastian (62) yang masih tak percaya anaknya, Riyan Apriansyah (23) tewas dalam duel maut di Jalan Radial, Senin (31/5/2021) malam
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Diberitakan sebelumnya Duel maut yang terjadi di Jalan Radial kawasan Rumah Susun Blok 33 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang mengakibatkan satu orang tewas, Senin (31/5/2021) dini hari.
Korban tewas bernama Riyan Apriansyah (23) warga rumah susun blok 24 Kelurahan 26 Ilir Palembang.
Sedangkan pelaku diketahui bernama Angga Oktama Putra (29) warga Jalan Selamet Ryadi Lorong Sekolah Kelurahan Kuto Batu Kecamatan IT III Palembang.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy Aprian Tambunan mengatakan, antara korban dan pelaku sama-sama mengalami luka akibat duel maut yang terjadi antar keduanya.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit Charitas, namun nyawanya tidak bisa tertolong. Sedangkan pelaku menjalani perawatan di RS Bari," ujarnya, Selasa (1/6/2021).
Dikatakan Roy, anggotanya mengetahui ada duel maut setelah mendapat informasi warga dan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Setibanya di TKP ternyata korban maupun pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit.
Kemudian petugas mencari keberadaan orang-orang yang terlibat duel tersebut.
Baca juga: Buron 4,5 Tahun, Pembunuh Juru Parkir Perempuan Ini Ternyata Ada di Palembang
Selanjutnya diketahui korban sudah meninggal dunia di RS Charitas Palembang akibat luka tusuk di bagian bahu kiri depan dan luka robek di bagian punggung belakang.
Sedangkan satu orang lagi yakni pelaku, sedangkan menjalani perawatan RS Bari Palembang.
"Untuk pelaku sendiri, dia mengalami luka tusuk di bagian bahu kanan," ujarnya.
Namun belum dijelaskan pasti mengenai pemicu dari keributan tersebut.
Roy hanya mengatakan bahwa pelaku sudah mengakui perbuatannya.
Saat ini polisi juga sudah mengamankan sebilah senjata tajam jenis pedang sebagai barang bukti.
"Yang bersangkutan (pelaku) sudah mengakui perbuatannya telah menganiaya hingga tewas korban dengan pedang tersebut," ujarnya.