Berita Kriminal Palembang
Duel Pakai Tombak di Tepi Sungai Kedukan Palembang, Hengky Diringkus Polisi
Polsek Seberang Ulu I pimpinan Iptu Yunri menangkap Hengki yang diduga membacok Mulyadi saat duel di di Tepi di Tepi Sungai di Tepi Sungai Kedukan.
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua pria duel satu lawan satu dengan menggunakan tombak yang terjadi di tepi sungai Kedukan, satu orang berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu I pimpinan Kanit Reskrim Polsek SU I Iptu Yunri dalam waktu kurang lebih satu jam.
Diketahui pria tersebut bernama Hengky, Hengky yang diduga membacok Mulyadi alias Edi (37) hingga sekarat berhasil diringkus petugas di halaman depan Rumah Sakit (RS) Hermina Jakabaring pada saat merokok.
Ketika dipanggil oleh Kanit Reskri Polsek SU I Iptu Yunri, Hengky (diduga pelaku pembacokan) terlihat gugup dan bersiap akan kabur namun dihalangi oleh tim Unit Reskrim Polsek SU I.
“Kalau memang kamu mau melapor atau ada masalah kamu terangkan semua di Polsek, untuk urusan berobat nanti kami bayari kamu,” kata Kanit Reskrim Polsek SU I Palembang, Iptu Yunri saat mendekati Hengky, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: Saking Sayangnya, Pasangan Pengantin di Palembang Bawa Ular Diresepsi Pernikahannya
Sementara Hengky, saat didekati petugas sempat berkilah kalau dirinya ingin berobat terlebih dahulu padahal bagian luka yang ada di bahu dan pipi terlihat sudah diobati dengan perban.
“Aku mau berobat dulu, ini nanti ke Polsek mana? Polsek SU I?,” katanya tak banyak bicara sembari merokok pada saat digiring petugas ke mobil untuk memberi keterangan di SPKT Polsek SU I.
Berita sebelumnya, Mulyadi alias Edi (37), warga Lorong Terusan I RT/RW: 046/009 Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I terlihat sekarat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang.
Diduga, Edi menjadi korban pembacokan saat berduel satu lawan satu dengan pelaku Hengky yang merupakan tetangganya sendiri di tepian sungai Kedukan, Lorong Terusan Palembang, Minggu (23/5/2021).
Beruntung nyawa Edi masih selamat, dia digendong dan dibawa langsung oleh M Rodiansyah yang diketahui sebagai teman korban (Mulyadi) menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang.
Pantauan Tribun, Edi terlihat kesakitan saat ditangani oleh tim dokter IGD RSUD Bari Palembang, sejumlah luka terlihat di badan seperti di lengan kiri (patah), lengan kanan, kepala, pipi dan di tulang ekor.
Melihat kakak iparnya sekarat, Yanto yang tiba tiba datang ngamuk ngamuk ingin mencari Hengky (pelaku) namun dihalang oleh keluarganya.
“Aku nak balek (aku mau pulang) aku cuma nak balek,” katanya terlihat marah namun ditegah oleh keluarganya.
Saat sudah tenang, Yanto membeberkan kronologi awal mula terjadinya kejadian ini karena pelaku Hengky mengejek korban Edi sebagai cepu atau informan polisi.
“Dia itu mengejek kakak aku Edi ini cepu (informan polisi) padahal dia sendiri yang cepu,” ujarnya saat ditemui di depan IGD RSUD Palembang.
Baca juga: Sempat Rusak Cukup Parah, Kini Jalan Sukorejo 8 Ilir Palembang Mulus Kembali
