Karena Sakit Hati, Satu Keluarga Nyaris Jadi Sasaran Amuk Massa di Kampungnya, Begini Nasibnya
Karena Sakit Hati, Satu Keluarga Nyaris Menjadi Sasaran Amuk Massa, Begini Nasibnya
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNSUMSEL.COM, SUMBAWA – Kekerasan kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, korbannya merupakan satu keluarga.
Satu keluarga di Desa Maman, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) nyaris diamuk massa.
Rumahnya didatangi sekelompok orang dari dari Dusun Maman, Desa Maman, Kecamatan Moyo Hulu, Rabu (19/5/2021) pukul 22.45 Wita.
Mereka hendak menyerang dan merusak rumah keluarga tersebut.
Beruntung aksi tersebut berhasil dicegah personel Polsek Moyo Hulu, Polres Sumbawa yang datang ke lokasi.
Seluruh anggota keluarga kemudian dievakuasi.
Baca juga: Apa Itu Riba? Tindakan yang Dilarang dalam Islam, Ini Arti, Hukum dan Ayat Al Quran Tentang Riba
Baca juga: Bermodal Busana Wanita dan Payudara Palsu, Pria ini Peras Pria Hidung Belang Hingga Raup Rp 35 M
Kapolsek Moyo Hulu Akp Satrio melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa Akp Sumardi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menerangkan, aksi spontan masyarakat tersebut didasari sakit hati terhadap salah satu keluarga pemilik rumah berinisial S.
S diduga mengancam seorang warga di Desa Maman beberapa waktu lalu.
"Di lokasi kejadian personel Polsek langsung menenangkan warga agar tidak anarkis dan menyelesaikan melalui mediasi di kantor desa," katanya, Kamis (20/5/2021).
Setelah diberikan himbauan, akhirnya warga bersedia dimediasi dan membahas persoalan tersebut ke kantor Desa Maman.
Dalam proses mediasi, kepolisian menyampaikan, kasus pengancaman masih dalam proses penyelidikan dan terduga pelaku sudah diamankan kepolisian.
Kepolisian meminta warga tidak berbuat anarkis. Baik dalam bentuk merusak atau main hakim sendiri terhadap keluarga saudara S.