Berita Muratara
Penyekatan Arus Mudik di Perbatasan Sumsel-Jambi Rencananya akan Diperpanjang
Penyekatan larangan mudik di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Provinsi Jambi rencananya akan diperpanjang.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Penyekatan larangan mudik di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Provinsi Jambi rencananya akan diperpanjang.
Pos penyekatan larangan mudik mulai beroperasi tanggal 6 Mei dan dijadwalkan berakhir pada 17 Mei besok.
"Rencana akan penyekatan sampai tanggal 24 Mei, tapi belum pasti, lihat perintah dari Kapolres dulu," kata Kepala Pospam terpadu Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Ipda Septa Alen, Minggu (16/5/2021).
Dia mengatakan, hingga hari ini sudah 63 mobil pemudik yang dipaksa putar balik saat melintas di pos penyekatan mudik Sumsel-Jambi.
Dari 63 mobil tersebut, 11 di antaranya travel gelap, 52 mobil pribadi, dan tidak ada bus angkutan umum.
Baca juga: Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 di Muratara Pasca Lebaran, Warga Positif Tinggal 5 Orang
Alen mengatakan, semua pemudik yang sudah diminta putar balik tidak ada yang melakukan perlawanan atau upaya penolakan.
"Tidak ada yang marah, mereka mengerti, kita suruh putar balik, mereka nurut," katanya.
Pada satu hari jelang cuti bersama berakhir ini, situasi lalu lintas baik dari arah Kabupaten Muratara Sumsel maupun Kabupaten Sarolangun Jambi terpantau ramai lancar.
Kendaraan yang melintas didominasi truk-truk angkutan barang dan mobil pribadi warga lokal Muratara dan Sarolangun.
"Kebanyakan kendaraan yang lewat itu truk angkutan barang sama mobil warga lokal sini," kata Alen.
Dia menyebut, beberapa kendaraan yang keluar wilayah Sumsel mengaku bukan pemudik melainkan ingin bersilaturahim dengan sanak keluarga.
Selain itu, beberapa kendaraan yang ingin masuk ke wilayah Sumsel mengaku pulang dari berbelanja di pasar Singkut Kabupaten Sarolangun, Jambi.
"Kalau dari wilayah Sumsel mereka bilang mau berlebaran ke rumah keluarganya di Sarolangun Jambi.
Kalau dari wilayah Jambi mereka bilang warga asli Muratara dari belanja di Singkut," kata Alen.
Baca juga: Berlebaran Sambil Berwisata di Danau Rayo Muratara, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan