Berita Muratara
Berlebaran Sambil Berwisata di Danau Rayo Muratara, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Wisata Danau Rayo memang tidak ditutup setiap orang bisa masuk dengan bebas. Meski demikian, pengunjung tetap diminta mematuhi protokol kesehatan.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Danau Rayo menjadi salah satu objek wisata tujuan warga saat libur lebaran.
Objek wisata unggulan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ini terletak di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit.
Wisatawan hanya menempuh perjalanan sekitar 6 kilometer dari ibukota Muara Rupit untuk sampai ke Danau Rayo.
Lokasinya yang berada tak jauh dari ibukota, membuat objek wisata yang satu ini mudah dijangkau.
Setiap akhir pekan biasanya Danau Rayo ramai pengunjung, apalagi pada momen libur lebaran Idul Fitri saat ini.
Pantauan Tribunsumsel.com, Sabtu (15/5/2021), pengunjung berdatang ke Danau Rayo bersama keluarga atau teman-temannya.
Mereka berlebaran sambil berwisata menikmati keindahan bentang alam Danau Rayo.
Fasilitas yang paling banyak diminati pengunjung adalah sepeda air bebek-bebekan.
Biaya sewa bebek-bebekan Rp 10 ribu untuk orang dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak.
"Dari lebaran hari pertama pengunjung mulai berdatangan," kata Darmadi, pedagang di lokasi wisata Danau Rayo.
Dia mengungkapkan, pengunjung wisata Danau Rayo pada libur lebaran tahun ini tidak terlalu ramai.
Wisata Danau Rayo memang tidak ditutup karena setiap orang bisa masuk dengan bebas.
Meski demikian, pengunjung tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan.
Mengingat pandemi virus corona atau Covid-19 hingga kini belum berakhir.
"Pengunjung diimbau pakai masker, di sini juga tersedia tempat cuci tangan," kata Darmadi.