Berita Muratara
Berlebaran Sambil Berwisata di Danau Rayo Muratara, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Wisata Danau Rayo memang tidak ditutup setiap orang bisa masuk dengan bebas. Meski demikian, pengunjung tetap diminta mematuhi protokol kesehatan.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
Kepala Desa Sungai Jernih, Yutami mengaku tak bisa melarang orang datang ke objek wisata Danau Rayo.
Dia hanya bisa mengimbau agar pengunjung tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Danau Rayo ini kan terbuka, tidak ada pintu gerbangnya, jadi masyarakat bisa masuk bebas, kita tidak bisa melarang," kata Yutami.
Dia menyebutkan, pengunjung yang datang ke Danau Rayo sejak lebaran pertama merupakan warga lokal.
Pengunjung berasal dari desa-desa di sekitar Danau Rayo, tidak ada dari luar daerah.
"Yang berwisata itu sebenarnya warga lokal dari desa kami, dari desa sekitar sinilah, tidak ada dari luar daerah," katanya.
Yutami mengakui bila tahun-tahun sebelumnya Danau Rayo memang dikunjungi wisatawan dari luar daerah yang mudik lebaran.
"Sekarang kan mudik dilarang, jadi pengunjungnya warga lokal sini, tidak terlalu ramai juga," kata Yutami.
Baca juga: Polres Ogan Ilir Sosialisasikan Prokes di Tempat Wisata Air di Indralaya
Baca juga: Cara Detoks Gorengan dan Perut Buncit Ala Dokter Zaidul Akbar, Pedomani Jurus Sehat Rasulullah