Dede Si Hati Iblis Tega Bakar Indah Daniarti Kekasihnya, Dokter Beberkan Organ Korban Rusak Parah

Gadis cantik bersia 22 tahun itu mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung selama 10 hari.

Editor: Moch Krisna
Kitabisa.com
Indah, wanita yang dibakar kekasihnya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dede Si Hati Iblis Tega Bakar Indah Daniarti, Dokter Beberkan Organ Korban Rusak Parah

Indah Daniarti meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit.

Gadis cantik bersia 22 tahun itu mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung selama 10 hari.

Seperti diketahui, Indah meninggal dunia dibakar hidup-hidup oleh kekasihnya berinisial DB.

Kepala Polres Cianjur AKBP Mokhamad Rifai saat dikonfirmasi membenarkan perihal kabar kematian korban.

"Betul, tadi malam sekira pukul 00.00 WIB. Sebelum meninggal, kondisi korban sempat drop sejak Minggu," kata Rifai dilansir dari Kompas.com di Mapolres Cianjur.

Perempuan asal Desa Karangwangi, Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu mengalami luka bakar hingga 60 persen akibat ulah sang kekasih.

Kepala Pelayanan Medik RSHS Bandung, Zulvayanti, Selasa (11/5/2021) menceritakan kondisi pasien sebelum dikabarkan meninggal dunia.

Menurutnya, pasien berinisial I datang masuk ke RSHS Bandung pada Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 00.30 WIB setelah dirujuk dari Puskesmas Cidaun, Kabupaten Cianjur.

"Dengan keluhan luka bakar pada daerah wajah, leher, dada, perut, kedua tangan, dan kedua kaki. Dengan tingkat luka mencapai 60 persen. Kondisi pasien juga diduga terjadi trauma inhalasi yang mengakibatkan kerusakan yang cukup luas pada organ paru-paru pasien," ujar Zulvayanti melalui tayangan rekaman video kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).

Zulvayanti menjelaskan, selama di rawat di RSHS Bandung, pasien dirawat di ruangan ICU. Dia mendapatkan terapi (resusitasi) cairan supportive hemodinamik dan bantuan pernapasan dengan alat ventilator.

"Jadi upaya pengobatan yang diberikan ini sudah maksimal. Akan tetapi kondisi pasien memang sudah kurang baik. Bahkan, pada hari ketujuh masa perawatan, pasien mengalami perburukan. Pada Senin tanggal 10 Mei 2021 sekira jam 23.00 WIB, pasien mengalami penurunan pada denyut jantungnya, sehingga pada pukul 23.46 WIB terjadi henti denyut jantung, dan pasien dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Atas berpulangnya pasien, pihak RSHS Bandung menyampaikan rasa duka cita dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

Cerita Ayah Korban

Aksi biadab tersangka DB tak pernah disangka-sangka oleh ayah kandung Indah yakni, Iyus Darusman (50).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved