Kubu AHY Lolos Dengan Utuh, Buat Isu Kudeta Disebut Faktor Moncernya Elektabilitas Partai Demokrat
Kubu AHY Lolos Dengan Utuh, Buat Isu Kudeta Disebut Faktor Moncernya Elektabilitas Partai Demokrat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Usai diterpa momen kudeta yang dilakukan oleh kubu Moeldoko CS.
Kini, elektabilitas Partai Demokrat (PD) menjadi tinggi.
Melejitnya elektabilitas Partai Demokrat dari hasil beberapa lembaga survei dinilai karena keberhasilan menangani upaya kudeta yang sempat melanda internal partai mercy tersebut.
"Tantangan yang dialami Partai Demokrat saat berupaya dikudeta oleh pihak luar, tidak ringan," kata Pengamat Politik Ubedilah Badrun, Kamis(6/5/2021).
Belakangan kata Ubedilah rekam jejak konflik internal partai politik selalu berujung kepada perpecahan dan disahkannya Kongres Luar Biasa (KLB) oleh pemerintah.
Namun kata Ubedilah hal tersebut tidak terjadi di partai Demokrat.
Justru partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut berhasil mengatasi polemik dan konflik.
Hal itulah lanjut Ubedilah yang kemudian mengerek elektabilitas partai Demokrat.
"Boleh dibilang hanya Partai Demokrat yang berhasil lolos dengan utuh dan sebaliknya, pihak yang mencoba merampas kini cerai berai," ujarnya.
Baca juga: Edy Rahmayadi Serang Mantu Jokowi, Bobby Nasution Terkait Lokasi Karantina WNI Dari Luar Negeri
Baca juga: Akuntabilitas Kinerja Sangat Baik, Pemprov Sumsel Dapat Reward DID Senilai Rp 9 M dari Kemenpan-RB
Dosen Ilmu Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini juga melihat sosok AHY yang bisa tepat dan cepat melakukan konsoildasi internal.
"AHY bergerak dengan cepat, berani dan dengan timing yang tepat. Dia bisa menunjukkan secara clear pada publik dan media bahwa seluruh jajaran Partai Demokrat hingga tingkat DPC," kata dia.
Pendapat senada juga dilontarkan Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.
Menurutnya, saat prahara kudeta melanda justru internal partai Demokrat semakin solid.
Penampulan lugas sang ketua umum lah kata Adi yang menjadi faktor penentunya.