Seputar Islam

Puasa Syawal Berapa Hari? Apa Boleh Tidak Dilakukan 6 Hari Berturut-turut

Meski tidak ada lagi puasa wajib seperti pada bulan Ramadhan, namun di bulan Syawal ini, umat islam dapat menunaikkan ibadah puasa Syawal.

Youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan soal puasa syawal 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Umat muslim akan segera merayakan hari kemenangan setelah berpuasa selama 30 hari penuh di bulan Ramadhan. Dengan berakhirnya Ramadan, maka umat Islam masuk ke Bulan Syawal.

Baca juga: Puasa 2-6 Syawal 1442 Hijriah, Berikut Bacaan Niat Puasa Syawal Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: 20 Nama Bayi Laki-laki Lahir di Bulan Syawal, Bermakna Arti Pemberani, Tegas, Cerdas, Kemenangan

Hari raya Idul Fitri menandakan berakhirnya bulan Ramadhan dan masuknya bulan Syawal.

Meski tidak ada lagi puasa wajib seperti pada bulan Ramadhan, namun di bulan Syawal ini, umat islam dapat menunaikkan ibadah puasa Syawal yang sifatnya adalah sunnah.

Puasa Syawal memiliki keutamaan yang luar biasa, yakni setara dengan puasa setahun penuh.

Keutamaan puasa Syawal disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi Saw.,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

Namun, bagaimana cara pelaksanaan dari puasa Syawal ini? Apakah harus dilakukan secara berturut-turut?

Buya Yahya dalam ceramah yang diunggah di kanal Youtube Al-Bahjah TV menjawab pertanyaan serupa dari jamaah.

Buya Yahya mengatakan, puasa Syawal lebih baik dikerjakan secara berurutan karena melakukan kebaikan hendaknya memang disegerakan.

"Kalau dari Mazhab Malik, mereka menghindari untuk langsung berpuasa selama 6 hari berturut-turut setelah 1 syawal karena dikhawatirkan akan membebankan orang, yang sudah berpuasa 30 hari sehingga timbul pemikiran bahwa puasa syawal hukumnya wajib,"

"Tapi kita mengikuti mazhab imam syafi'i, bahwa sebaiknya langsung menyambung melakukan puasa Syawal sampai 6 hari," kata Buya Yahya dalam dalam kajian di akun Youtube Al Bahjah TV.

Baca juga: Amalan di Bulan Syawal Setelah Ramadhan dari Puasa Hingga Menikah, Berikut Landasan Haditsnya

Baca juga: 1 Syawal 1442 Hijriah Jatuh pada Hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 Masehi Versi Muhammadiyah

Keutamaan menyegerakan amal baik tertuang dalam firman Allah dalam QS. Ali Imran: 133.

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved