Syawal
Amalan di Bulan Syawal Setelah Ramadhan dari Puasa Hingga Menikah, Berikut Landasan Haditsnya
Syawal merupakan salah satu bulan penuh berkah setelah bulan suci Ramadhan. Ada banyak amalan yang bisa dilakukan pada bulan ini, berikut beberapa di
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Amalan di Bulan Syawal Setelah Ramadhan dari Puasa Hingga Menikah, Berikut Landasan Haditsnya.
Syawal merupakan salah satu bulan penuh berkah setelah bulan suci Ramadhan.
Ada banyak amalan yang bisa dilakukan pada bulan ini, berikut beberapa di antaranya:
1. Puasa 6 hari bulan Syawal
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh," (HR Muslim)
Puasa syawal menjadi salah satu puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan.
Cara mengerjakan puasa sunnah ini sama dengan puasa pada umumnya, yang berbeda hanya pada niat dan waktunya.
Berikut tata cara puasa syawal:
- Membaca niat puasa sunnah di bulan syawal
- Makan sahur sebelum azan Subuh (Tapi meskipun tidak makan sahur, puasa seseorang tersebut tetap dianggap sah karena hukum makan sahur adalah Sunnah)
- Menahan lapar, dahaga, dan menahan diri dari godaan hawa nafsu Setelah berniat puasa Syawal dan makan sahur hingga waktu Maghrib tiba.
- Berbuka puasa Setelah seharian berpuasa (setiap Muslim wajib menyegerakan untuk berbuka puasa guna membatalkan puasanya).
2. Bertakbir
Ada 2 macam takbir dalam islam, yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad.
Takbir mursal merupakan takbir yang pembacaannya tidak terikat waktu sehingga dianjurkan sepanjang malam.
Contoh takbir mursal adalah takbir di malam Idul Fitri dan Idul Adha.
Sedangkan takbir muqayyad adalah takbiran yang terikat waktu.
Contoh takbir muqayyad seperti pembacaan takbir setiap selesai salat lima waktu selama hari raya Idul Adha dan hari tasyrik, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
3. Menikah