Kecelakaan di Tol Kayuagung Palembang
Bantu Cuci Mobil, Momen Kebersamaan Bima Sebelum Ayahnya Tewas Kecelakaan di Tol Kayuagung
Warga Desa Tegal Rejo Kabupaten OKU Timur ini sebelum kecelakaan ternyata sempat mencuci mobil bersama anaknya
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Wawan Perdana
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA-Suseno Yogie (42 tahun), sopir travel jurusan Belitang-Palembang, meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Palembang-Kayuagung, Kamis (29/4/2021).
Warga Desa Tegal Rejo Kabupaten OKU Timur ini sebelum kecelakaan ternyata sempat mencuci mobil bersama anaknya.
Siapa sangka, momen mencuci mobil bersama sang ayah di waktu pagi tersebut merupakan hari terakhir Bima Prasetya Suseno (19) bertemu dengan ayah kandung kesayanganya itu.
Bima menjelaskan, bahwa ia dan ibunya mengetahui kabar ayahnya meninggal dunia sekitar pukul 09.30 WIB pagi.
Mengetahui kabar tersebut Ibunya kaget dan langsung berupaya memastikan kabar tersebut, setelah dicek lagi ternyata kabar itu memang benar adanya.
"Saat itu kami sedang di rumah, masih aman - aman saja, lalu ada tante yang mengabari bahwa ayah saya kecelakaan. Sebelum ayah saya itu berangkat kerja, pagi - paginya saya sempat membantu ayah saya mencuci mobil," katanya saat ditemui tribunsumsel di rumah duka. Kamis (29/4/2021).
Diketahui almarhum dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami insiden kecelakaan yang mengerikan yang terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Kayuagung - Palembang (KAPB) persisnya di Kilometer 348 yang masuk wilayah Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Almarhum meninggal dunia bersama dengan dua orang penumpangnya satu perempuan dan satu laki - laki.
"Saya tidak memiliki firasat apapun sebelumnya," tutup Bima
Keinginan Ayah
Duka mendalam masih menyelimuti keluarga almarhum Suseno Yogi (43 tahun), korban kecelakaan di Tol Palembang-Kayuagung, Kamis (29/4/2021).
Keluarga sangat terpukul ketika mengetahui Suseno Yogi meninggal dunia akibat kecelakaan pada pagi tadi.
Suseno Yogi adalah warga Desa Tegal Rejo Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Ia meninggalkan seorang istri Fitri Yani (43 tahun) dan tiga orang anak.
Adapun ketiga anaknya ialah Bima Prasetya Suseno (19), Daffina Zalika Suseno (13), dan Khalila Zulaika Suseno (4).
