Berita Ogan Ilir
Kesal Jalan Desa Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanjung Pinang OI Mandi di Lubang Jalan Rusak
Kerusakan jalan membuat warga Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir kesal. Mereka meluapkan protes dengan mandi titik kerusakan itu.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kekesalan warga Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, tak terbendung lagi.
Pasalnya, jalan akses menuju desa tersebut rusak parah dengan banyaknya lubang menganga.
Kekesalan warga makin memuncaki tatkala musim hujan seperti saat ini, jalan berlubang tersebut banyak digenangi air.
"Jalan menuju desa kami ini sudah lama rusak dan tidak kunjung diperbaiki," kata Jodi, seorang warga Tanjung Pinang, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Remaja 17 Tahun di Pemulutan Ogan Ilir Jadi Bandar Sabu, Dibekuk Polisi Bersama Teman Karib Pria
Selain Tanjung Pinang, jalan tersebut juga merupakan akses menuju Desa Limbang Jaya yang berada di wilayah Kecamatan Tanjung Batu.
Karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga pun protes terhadap pemerintah dengan cara menggelar orasi dan teatrikal di salah satu titik jalan berlubang.
"Kami meminta Pemprov Sumsel dan Pemkab Ogan Ilir mendengarkan aspirasi kami dan segera memperbaiki jalan menuju desa kami ini," kata Jodi.
Aksi sekelompok pemuda dan mahasiswa asal desa setempat dilanjutkan dengan menancapkan batang pisang di jalan berlubang dan tergenang air.
Para pemuda ini juga memancing dan mandi di kubangan air comberan pada lubang jalan tersebut.
Baca juga: PLN Putus Listrik 110.461 Pelanggan di 4 Kabupaten di Sumsel, Masuk Wilayah Kerja UP3 Ogan Ilir
Aktivitas lalu-lalang kendaraan tak menyurutkan aksi warga melakukan orasi dan teatrikal.
"Biar pemerintah bisa lihat sendiri betapa buruknya jalan menuju Desa Tanjung Pinang ini," ujar Jodi.
Sementara Kepala Desa Tanjung Pinang II, Asmawi mengungkapkan, banyak warga yang mengeluhkan jalan rusak ini.
Mewakili perangkat desa, Asmawi berharap pemerintah menindakanjuti aspirasi warga untuk memperbaiki jalan rusak ini.
"Kami berharap jalan ini segera diperbaiki karena ini merupak urat nadi perekonomian warga," kata Asmawi.