Berita Prabumulih
Soal Rusunawa, Ridho: Bagaimana Mau Fungsikan Kalau Dapur Tidak Ada
Walikota Prabumulih H Ridho Yahya buka suara atas banyaknya desakan agar Rusunawa dan Islamic center di Jalan Lingkar Timur segera difungsikan.
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Banyaknya tanggapan dari sejumlah tokoh yang meminta agar Rusunawa dan Islamic center di Jalan Lingkar Timur segera difungsikan agar tidak terbengkalai, direspon serius oleh Walikota Prabumulih H Ridho Yahya.
Orang nomor satu di kota Prabumulih itu mengatakan untuk rusunawa bagaimana mau difungsikan sedangkan dapur tidak ada ditiap-tiap ruangan.
"Logikanya itu untuk mahasiswa yang makan siap saji, liat sendiri disitu dapurnya tidak ada, bagaimana kita mau isi masyarakat (tempati-red)," ungkap Ridho ketika diwawancarai usai menghadiri rapat di lantai 1 gedung Pemkot Prabumulih, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Pakai Knalpot Brong, Pengendara Langsung Ditilang Satlantas Polres Prabumulih
Ridho mengaku pihaknya tidak mau asal isi namun kemudian kedepannya justru mengalami kerusakan makin parah.
"Jadi dapurnya belum ada, kita masih cari solusi bagaimana satu lantai itu dapurnya karena tidak ada dapur, itu yang sedang dalam pemikiran kita karena kalau dibuatkan dapur tidak mungkin karena kamarnya kecil," katanya.
Lebih lanjut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini menuturkan di tiap lantai ada sekitar 20 kamar dan tidak ada dapur lalu mau dibuat dimana dapurnya. "Ini sejenis wisma untuk atlet dan mahasiswa, coba kamu pikir masa dibuat dapur seluruh 20 kamar itu disana," katanya dengan nada kesal.
Sementara terkait Islamic Center Ridho menjelaskan jika selama ini ada biaya pemeliharaan dan tiap tahun dirawat serta disediakan biaya pembersihan.
"Cuman memang jamaah, mungkin wartawan rajin ke sana salat silahkan, tadi saya suruh SMA yang didekat situ agar tidak usah buat mushola tapi solat disana saja," katanya.
Baca juga: Tokoh Masyarakat di Prabumulih Sesalkan Banyak Aset Daerah Terbengkalai
Disinggung sejumlah tokoh meminta agar difungsikan untuk kegiatan keagamaan dan manasik haji, Ridho mengak jika sudah selama ini gedung islamic center dipakai untuk nikahan dan kegiatan lainntan.
"Manasik haji sekarang saja sudah jarang, kalau nikahan sudah selama ini dipakai. Wartawan juga sudah tau kalau bahwa tiap tahun dipakai nikahan disana dan bahkan kita kasih diskon, kamu tidak pernah kondangan situ saya sering, itu sudah dipakai, orang baru ngomong kita sudah antisipasi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, banyaknya bangunan terbengkalai alias tak difungsikan seperti Islamic Center tidak hanya menjadi perhatian tokoh-tokoh di Prabumulih namun juga disesalkan Anggota DPRD Provinsi Sumsel.
Anggota DPRD Sumsel Dapil VI, Rizal Kenedi mengaku sangat menyesalkan banyak bangunan khsusunya Islamic Center tidak terawat dan cenderung terbengkalai.
"Sangat kita sayangkan sekali masih banyak bangunan tidak dimanfaatkan maksimal atau terbengkalai, beberapa hari lalu saya tinjau ke komplek islamic center," ujarnya ketika dibincangi kemarin