Berita Prabumulih
Tokoh Masyarakat di Prabumulih Sesalkan Banyak Aset Daerah Terbengkalai
Sangat kita sayangkan sekali masih banyak bangunan tidak dimanfaatkan maksimal atau terbengkalai
Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Banyaknya bangunan aset daerah di Kota Prabumulih yang terbengkalai alias tak difungsikan seperti Islamic Center tidak hanya menjadi perhatian tokoh-tokoh di Prabumulih namun juga disesalkan Anggota DPRD Provinsi Sumsel.
Anggota DPRD Sumsel Dapil VI, Rizal Kenedi mengaku sangat menyesalkan banyak bangunan khususnya Islamic Center tidak terawat dan cenderung terbengkalai.
"Sangat kita sayangkan sekali masih banyak bangunan tidak dimanfaatkan maksimal atau terbengkalai, beberapa hari lalu saya tinjau ke Kompleks Islamic Center," ujarnya ketika dibincangi kemarin.
Pria yang sering tinggal di rumahnya di Kota Prabumulih ini berharap Pemerintah Kota Prabumulih bisa mengoptimalkan lagi pemanfaatan bangunan yang sudah lama selesai dibangun tersebut.
"Coba dimanfaatkan atau disewakan misal untuk orang nikahan, manasik haji atau kegiatan lainnya. Apalagi gedung besar dan halaman luas," katanya.
Jika disewakan tentu akan ada income yang nantinya bisa dipakai untuk membiayai perawatan gedung sehingga tidak terbengkalai dan rusak.
"Asrama Haji Palembang bisa jadi contoh, hampir setiap minggu ada kegiatan disana, banyak dimanfaatkan masyarakat," bebernya.
Baca juga: Sungai di Empat Lawang Meluap, Sawah Siap Panen dan Kolam Ikan Disapu Banjir
Baca juga: Paman Letkol Laut Heri Octavian Ajak Masyarakat OKU Doakan Keselamatan Kru KRI Nanggala-402
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku jika Kompleks Islamic Center juga sangat cocok digunakan sebagai wisata religi.
"Sangat disayangkan, di komplek itu ada Islamic Center dan Rusunawa yang dibangun pakai dana puluhan miliar tapi malah tidak terawat dengan baik," katanya.
Hal yang sama disampaikan Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno SE yang berharap bangunan-bangunan di komplek Islamic Center dimanfaatkan dengan baik alias difungsikan.
"Segera difungsikan, jangan sampai terbengkalai dan menjadi rusak, rusunawa yang baru jadi aset prabumulih dimanfaatkan, begitu juga islamic center," harapnya.
